Secara sederhana pembayaran sewa
hosting itu ada dua, melalui rekening bank dan rekening online. Kalau melalui
rekening bank, kita bisa menggunakan transfer via bank atau ATM Mandiri,
misalnya.
Sedangkan kalau pembayaran melalui
rekening online, kita bisa membayar via Paypal. Namun demikian, Paypal bukan
satu-satunya metode pembayaran sewa hosting, karena ada juga yang menggunakan
kartu kredit. Namun saya baru menggunakan Paypal saja.
Untuk yang sudah biasa mengisi
Paypal, memang tidaklah masalah membuat keputusan menyewa hosting dari luar
negeri. Namun bagi yang belum terbiasa, melainkan ngisi Paypal hanya dari
recehan hasil kerja online, mungkin saja akan mengalami masalah pembayaran sewa
hosting.
Masalahnya apa?
Masalahnya adalah ketika saldo Paypal
kosong, atau mengalami masalah lain, maka akan kesulitan melakukan pembayaran
yang mungkin saja berakibat blog kita bermasalah karena belum bisa bayar
hosting.
Maka salah satu solusinya adalah
menggunakan hosting lokal yang menerapkan metode pembayaran Paypal dan bank
lokal. Saya juga mengalami sendiri, ketika saldo Paypal tidak cukup, maka saya
membayar tagihan sewa hosting melalui bank lokal.
Penyedia hosting yang biasa saya
gunakan adalah Idhostinger. Sampai saat ini, loading blog tidak mengalami
masalah signifikan. Komunikasipun terasa berjalan sangat baik. Bahkan ketika
saya terlambat membayar sewa hosting karena sakit, ternyata respon dari penyedia
hosting Idhostinger sangat baik.
Jadi, yang perlu dipertimbangkan
ketika sewa hosting antara lain apakah yakin kita akan bisa membayar sewa
hosting dengan Paypal? Dan apakah kita yakin bisa membangun komunikasi dengan
baik bersama penyedia hosting luar negeri? Perbedaan kultur juga bisa jadi
pertimbangan. Selanjutnya, tentukanlah pilihan Anda, kalau bisa hindari pindah
hosting karena cukup merepotkan, bahkan bisa terjadi banyak error kalau kita
masih baru dalam dunia hosting!
|
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
|
|
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :) |
|
|
No comments:
Post a Comment