Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Tuesday, June 3, 2014

Kumpulan Cerpenku

Tidak terasa postingan tentang fiksi di blog ini sudah lumayan juga, mau mendekati angka 20. Awalnya pesimis menembus angka 10 postingan juga karena jarang membaca tulisan fiksi, apalagi belajar sastra.

Meskipun saya mencintai dunia bahasa, tapi karena dulu terfokus ke uang, maka kajian sastra terabaikan. Saya menduga bahwa sastra itu hanya untuk orang cerdas yang kaya dan cerdas. Bagaimana bisa saya akan menjadi seorang novelis? Cerpenis? Atau sastrawan?


Ketika menulis fiksi, saya seringkali dihantui rasa takut. Takut tidak menarik, takut tidak termasuk cerpen, takut tidak ada pembacanya, dan takut-takut sejenisnya.

Namun semakin lama menulis, semakin muncul pemikiran: “Yang penting nulis dulu, semoga lama-kelamaan bisa lebih baik.” Mau termasuk Cerpen atau enggak, Flash Fiction atau bukan, terserah saja, yang penting menulis. J

Karena jarang membaca cerita fiksi, ada perasaan cerita saya itu garing, gersang, dan tidak menarik, sehingga saya ingin mencoba untuk lebih menyentuh realita. Walaupun bahasanya tidak seindah tulisan sastrawan, tapi pesannya harus ada.

Semoga selain tulisan fiksi, ke depan tulisan dalam topik Puisi juga bisa update. Ada perasaan bahwa orang-orang saat ini tidak begitu suka puisi. Hal ini muncul ketika membaca suatu tabloid yang sudah tidak terbit lagi saat ini, kolom puisinya kadang-kadang ditiadakan.


Tapi saya rasa puisi itu bagian dari sastra. Dan sastra itu indah. Jadi, dunia tanpa puisi itu tampaknya kurang indah deh…
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment