Terus Menulis Tentang Islam Sebelum Mati

Umur tiada yang tahu, usia tiada yang kuasa. Semuanya milik Allah SWT dan harus diisi dengan sebaik mungkin. Kematian tidak memandang yang muda, tidak pula hanya memandang yang tua. Berapapun umurnya, kalau ketentuan ajal sudah tiba, manusia tidak mampu menunda barang sebentar pun.

Setiap langkah harus menjadi ibadah. Setiap detak jantung harus dihiasi dengan syukur. Apapun yang terjadi, apapun yang dialami, tidak keluar dari ketetapan Tuhan Yang Menciptakan kita.

Untuk itu mari dedikasikan hidup ini untuk Islam agar memperoleh rahmat Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat. Berjuang menegakkan panji-panji Allah SWT tidak harus menunggu peperangan, tidak pula harus menunggu penumpukkan kekayaan dan pengetahuan. Apapun yang dimiliki sama-sama berpeluang mengantarkan kita menuju keridloan-Nya.

Ingin rasanya menghiasi hobi dengan nilai-nilai Islam. Karena salah satu hobi saya adalah blogging, maka blog ini harus terus diusahakan untuk diisi dengan nilai-nilai Islam. Dengan kata lain, artikel tentang Islam harus menghiasai terus blog-blogku tercinta yang sudah beberapa bulan tercipta.

Memang agak enggan membahas tentang Islam karena berbagai alasan. Keengganan itu bisa karena artikel tentang Islam kurang berpeluang untuk uang. Bisa juga artikel tentang Islam menutup kita karena merasa belum mapan dari segi keilmuan. Tapi saya harus sadar bahwa Allah SWT pasti tidak hanya menghargai ilmu dari para pakar, tidak pula ilmu dari para ulama semata. Ketulusan hati seorang penulis yang masih terus belajar, insyaAllah akan mendapatkan bimbingan-Nya.

Dari itu, mari kita tidak bosan untuk mengenalkan tentang Islam. Blog itu bisa jadi bahan pelajaran untuk orang lain yang membacanya, tapi lebih banyak juga diperuntukan bagi kita sendiri sebagai penulisnya. Blog membuka kritikan dari berbagai pihak. Dengan demikian, sang pemilik blog akan menerima masukan dari mereka.

Selamat menulis sahabat-sahabatku….! Semoga kita tidak berhenti untuk berkarya. Aamiin!