Bismillah...
Ini catatan untuk diri saya sendiri agar tidak lupa saat tidak sedang membawa buku.hehe Referensinya ada juga yang berupa link Youtube milik para peruqyah sebagai bahan masukan saat saya meruqyah. Yang mau ikut praktik, silakan juga ya.. :)
Doa yang agak sering saya pakai:
1. Al Fatihah
2. Al Ikhlas
3. An Nas
4. Al Falaq
5. Ayat Kursi
6. Ash Shafat ayat 1-10
7. Al Mu'minun ayat 115-118
8. Doa mohon kesembuhan: Allohumma Robbanasi (Yang pernah kita pelajari saat SD)
"Membacakannya tidak selalu harus lengkap semua. Kalau pasien sudah cukup dengan al Falaq, ya sudah cukup itu. Bahkan kalau pasien cukup didoakan seperti doa ustadz Dhanu, tanpa membaca ayat-ayat Quran, ya cukup saja dulu. Jadi, praktiknya kondisional."
Jangan lupa dimulai dengan Ta'wudz: A'udzu billahi minasyaithanirrajiim
Setiap surat juga sebaiknya diawali membaca basmallah: Bismillahirrahmanirrahiim
Al Fatihah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
ۙاِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
Artinya:
1. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
3. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
4. Pemilik hari pembalasan.
5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Al Ikhlas
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Artinya:
1. Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
2. Allah tempat meminta segala sesuatu.
3. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
4. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
An Nas
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ
مَلِكِ النَّاسِۙ
اِلٰهِ النَّاسِۙ
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Artinya:
1. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
2. Raja manusia,
3. sembahan manusia,
4. dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. dari (golongan) jin dan manusia.”
Al Falaq
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Artinya:
1. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
2. dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
5. dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
Ayat Kursi
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Artinya:
Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.
Ash Shafat ayat 1-10
وَالصّٰۤفّٰتِ صَفًّاۙ
فَالزّٰجِرٰتِ زَجْرًاۙ
فَالتّٰلِيٰتِ ذِكْرًاۙ
اِنَّ اِلٰهَكُمْ لَوَاحِدٌۗ
رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ الْمَشَارِقِۗ
اِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاۤءَ الدُّنْيَا بِزِيْنَةِ ِۨالْكَوَاكِبِۙ
وَحِفْظًا مِّنْ كُلِّ شَيْطٰنٍ مَّارِدٍۚ
لَا يَسَّمَّعُوْنَ اِلَى الْمَلَاِ الْاَعْلٰى وَيُقْذَفُوْنَ مِنْ كُلِّ جَانِبٍۖ
دُحُوْرًا وَّلَهُمْ عَذَابٌ وَّاصِبٌ
اِلَّا مَنْ خَطِفَ الْخَطْفَةَ فَاَتْبَعَهٗ شِهَابٌ ثَاقِبٌ
Artinya:
1. Demi (rombongan malaikat) yang berbaris bersaf-saf,
2. demi (rombongan) yang mencegah dengan sungguh-sungguh,
3. demi (rombongan) yang membacakan peringatan,
4. sungguh, Tuhanmu benar-benar Esa.
5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbitnya matahari.
6. Sesungguhnya Kami telah menghias langit dunia (yang terdekat), dengan hiasan bintang-bintang.
7. Dan (Kami) telah menjaganya dari setiap setan yang durhaka,
8. mereka (setan-setan itu) tidak dapat mendengar (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru,
9. untuk mengusir mereka dan mereka akan mendapat azab yang kekal,
10. kecuali (setan) yang mencuri (pembicaraan); maka ia dikejar oleh bintang yang menyala.
Al Mu'minun ayat 115-118
اَفَحَسِبْتُمْ اَنَّمَا خَلَقْنٰكُمْ عَبَثًا وَّاَنَّكُمْ اِلَيْنَا لَا تُرْجَعُوْنَ
فَتَعٰلَى اللّٰهُ الْمَلِكُ الْحَقُّۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ
وَمَنْ يَّدْعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهٗ بِهٖۙ فَاِنَّمَا حِسَابُهٗ عِنْدَ رَبِّهٖۗ اِنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الْكٰفِرُوْنَ
وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ
Artinya:
115. Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
116. Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang memiliki) ‘Arsy yang mulia.
117. Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain selain Allah, padahal tidak ada suatu bukti pun baginya tentang itu, maka perhitungannya hanya pada Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak akan beruntung.
118. Dan katakanlah (Muhammad), “Ya Tuhanku, berilah ampunan dan (berilah) rahmat, Engkaulah pemberi rahmat yang terbaik.”
Catatan:
*Doa-doa di atas cukup untuk meruqyah. Namun demikian, nanti insyaallah akan update doa ruqyah lainnya untuk melengkapi doa ruqyah kita.
*Bila kita khawatir dikit-dikit jin, dikit-dikit sihir, maka obati terlebih dahulu dengan metode dokter atau obat-obat tradisional (herbal). Kalau tak kunjung sembuh, tak ada salahnya meyakinkan untuk meruqyah diri sendiri.
*Ada juga yang menyarankan untuk deteksi, apakah pasien itu terkena sihir atau bukan, yakni Al- Baqarah ayat 102:
وَاتَّبَعُوْا مَا تَتْلُوا الشَّيٰطِيْنُ عَلٰى مُلْكِ سُلَيْمٰنَ ۚ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمٰنُ وَلٰكِنَّ الشَّيٰطِيْنَ كَفَرُوْا يُعَلِّمُوْنَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَآ اُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوْتَ وَمَارُوْتَ ۗ وَمَا يُعَلِّمٰنِ مِنْ اَحَدٍ حَتّٰى يَقُوْلَآ اِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۗ فَيَتَعَلَّمُوْنَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُوْنَ بِهٖ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهٖ ۗ وَمَا هُمْ بِضَاۤرِّيْنَ بِهٖ مِنْ اَحَدٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗ وَيَتَعَلَّمُوْنَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ۗ وَلَقَدْ عَلِمُوْا لَمَنِ اشْتَرٰىهُ مَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۗ وَلَبِئْسَ مَاشَرَوْا بِهٖٓ اَنْفُسَهُمْ ۗ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ
Artinya:
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia yaitu Harut dan Marut. Padahal keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kafir.” Maka mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dengan istrinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan, dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan sungguh, mereka sudah tahu, barangsiapa membeli (menggunakan sihir) itu, niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu.
Yang Terpenting:
Mohon dan yakinlah kepada Allah. Bila ruqyah kita belum dikabulkan, harus tetap tenang, ikhlas dan sabar karena Allah SWT belum mengizinkan untuk sembuh. Gusti Allah Maha Tahu waktu terbaik untuk kesembuhan seseorang.
*Bila penyakit serupa datang-datang lagi, pasien boleh mencoba membaca Al-Baqarah semampunya. Kalau mampu sehari tamat, silakan. Kalau masih juga kambuh, tambah dengan membaca Ali Imran. Jangan lupa, tambah ikhlasnya yaa :)
Kalaupun tidak langsung sembuh, nanti saat diruqyah oleh peruqyah akan lebih mudah menuju kesembuhan, insyaallah.
Baca juga:
Bacaan Ruqyah dr. Indra yang dari Youtube
Cara Ruqyah Pemula: Jin tidak suka dicuekin sampai sakit saat jalan kaki
Cara Ruqyah Kesurupan Pamacan
Cara Ruqyah Tumbal
Cara Ruqyah Jin Yang Nangi-nangis Tengah Malam
Cara Ruqyah Pasien Sakit Saat Jalan Kaki Video
Cerita latah sampai Sakit Datang-datang Lagi
Cara Ruqyah Jin Yang Nantang
Cara Ruqyah Jin Yang Nawarin Bantuan Agar Jago Ruqyah
Cara Ruqyah Tiba-tiba Sakit Perut hebat
Cara Ruqyah Sakit Yang Datang-datang Lagi
Ruqyah Anak Gak Mau Lepas Dari Aisan Ibu: Jam 10 Malam Sering Minta Jajan (hanca katunda hehe)
Ruqyah Anak Indigo (Indra Keenam): Bisa Melihat Jin
Ruqyah Tiba-tiba kepala berat sekali setelah menjemur pakaian
Jin Pun Aneh Saat Ruqyah Tak Kenal Lelah Nyuruh Keluar
Ruqyah Sakit Punggung Suami-Istri
Ruqyah Ibu Sepuh Yang Suka Marah-marah dan Ingin Jalan (Ujag-ijig)
Ruqyah Gadis Bersisik
Ruqyah Pemuda "Gangguan Mental"
Ruqyah Kesurupan Ngaku Disantet
Ruqyah Sakit Saat Shalat
Ruqyah Peruqyah Yang Terkena Serangan Balik Pasien Keluar Darah Dekat Dagu
Ruqyah Sekit Kepala Hebat: Mengenal Khasiat Daun Kapuk
*Maaf link-nya menyusul semoga Allah SWT memudahkan. Sekedar berbagi barangkali ada yang darurat menderita sakit seperti di atas tapi peruqyah tidak ada, maka bisa juga meruqyah mandiri. Tenang saja kan ada gusti Allah.
Seringkali jin itu tidak suka bila kita candain, gak dianggap terlalu serius.hehe
Sumber:
Channel Youtube
Ustadz Muhammad Faizar
Quran: litequran.net
Update Maret 2023
Doa mohon kesembuhan
Doa ini dapat dipanjatkan setelah membaca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Akan tetapi, kadang setelah membaca Bismillah, saya langsung membaca doa ini.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Artinya:
“Ya Allah, hilangkanlah penyakit, berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.”
*Membaca doa yang berasal dari Quran, boleh dibacakan dengan lantunan yang indah, boleh juga dibaca tanpa dilagukan tapi cukup dibaca seperti membaca tulisan Arab biasa (non-Quran) namun sebaiknya tetap memperhatikan panjang-pendek atau tajwid sesuai kemampuan masing-masing.
Baca juga:
Doa Memohon Kesembuhan dari Kesurupan
|
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
|
|
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :) |
|
|
No comments:
Post a Comment