Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Friday, June 11, 2021

Ruqyah Susah Meninggal, Pikun, Akhirnya Inna lillah...

Sebelumnya, saya cerita tentang "Ruqyah Pasien Yang Marah Saat Dibacakan Quran". Pasien itu sudah sepuh dan mungkin terserang pikun juga karena sudah sulit diajak komunikasi. Beliau tidak bisa berjalan dan tidak bisa berbicara.

Makan masih jalan tapi saat dibacakan doa-doa oleh keluarganya, seringkali marah-marah. Saat Ruqyah pertama di malam hari, beliau gak marah tapi gak bisa tidur semalam suntuk. Esok harinya marah-marah lagi ke keluarganya yang membacakan Quran atau shalawat.

Minggu berikutnya, saya Ruqyah lagi. Sudah diajakn bertaubat dengan bahasa hati, termasuk istrinya bila ada dosa yang tak sengaja atau kata-kata yang terlontar yang mungkin membuat penyakit Si Bapak seperti itu. Saya temani mereka berdua bertaubat dan saling memaafkan walaupun Si Bapaknya hanya bisa terdiam karena tak mampu bicara dan bergerak normal. Karena takut pasien susah tidur lagi, sebelum saya pulang, saya ajak Si Bapak tiduran sambil didoakan dan dielus kepalanya, tak lama Si Bapak tertidur tenang.

Sekitar 4 hari saya tak berjumpa Si Bapak karena ada acara di luar rumah. Saat pulang, ternyata Si Bapak sudah almarhum. Saya teringat laporan keluarganya sebelum pasien meninggal dunia, beliau tidak marah-marah lagi dan cenderung sering tidur. Semoga almarhum husnul khatimah.

Ruqyah tidak ditujukan untuk meninggal. Justru saya memohonkan untuk kesembuhan pasien. Namun tetap saya menanamkan keikhlasan kepada keluarga apapun yang akan Allah SWT putuskan untuk Si Bapak.

Baca juga Panduan Meruqyah lengkap dengan doa dan artinya.

"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment