Dosen itu sangat mirip dengan guru. Aktivitas utama yang sangat terkenal adalah "mengajar". Sebagian orang memilih kata "mendidik". Akan tetapi, bagi sebagian orang dosen itu terasa lebih terbuka untuk berkarya, selain harus rajin upgrade kemampuan karena harus menghadapi mahasiswa yang bukan anak sekolah lagi, juga dituntut melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni
1. Pendidikan dan Pengajaran
2. Penelitian dan Pengembangan
3. Pengabdian kepada masyarakat
Berdasarkan 3 poin di atas, dilihat dari bentuk karyanya sangat menarik; dilihat dari segi uangnya juga tak kalah menarik juga.hehe
Bagaimana mengawali karir dosen?
1. Kita harus memiliki pengalaman ngajar.
2. Memiliki SK dosen tetap dari yayasan tempat ngajar. Bbisa setahun lebih.hehe tergantung kebijakan yayasan. Kalau mendesak, bisa sangat cepat.
3. Pengajuan NIDN (tidak lama)
4. Setelah memiliki NIDN, seorang dosen mulai bisa mengikuti penelitian yang untuk pemula, pengajuan anggarannya bisa di atas Rp 10 juta, tergantung bobot penelitian kita.
5. Selain berpeluang jadi peneliti "beruang" :), setelah memiliki NIDN, dosen harus mengajukan jabatan fungsional yang biasa dikenal "Asisten Ahli". Ini level terendah, sedangan tertingginya "Profesor."
Segitu dulu... :)
No comments:
Post a Comment