Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Wednesday, July 23, 2014

Prabowo Kalah, Dibujuk Para Pengamat

Munculnya pernyataan bahwa Prabowo menarik diri dari Pilpres pada saat detik-detik penghitungan suara di KPU akan segera selesai sangat mengejutkan para pengamat, baik pakar politik maupun pakar hukum tata negara.

Namun rupanya para pengamat sudah semakin cerdas. Mereka tidak berbicara yang langsung menyerang kepada Prabowo, melainkan menggunakan bahasa diplomatis.


Seorang narasumber mengatakan: “Kita harus berterimakasih kepada Prabowo yang telah menarik diri dari Pilpres 2014 karena ini akan mempercepat keputusan bahwa Jokowi adalah presiden Indonesia terpilih.”

Ada juga yang mengatakan: “Jokowi sebaiknya tidak merayakan kemenangan dulu sampai hari Jum’at karena masih ada kemungkinan Prabowo menggugat hasil Pilpres ke MK.”

Pernyataan 2 Capres juga tidak kalah menariknya. Walaupun Prabowo menyatakan menolak hasil Pilpres 2014, tapi beliau menyerukan agar para pendukungnya tidak anarkis.

Begitu juga Jokowi ketika diminta tanggapan tentang penolakan Prabowo, beliau mengatakan “Prabowo itu negarawan”, padahal sebagian pengamat menyayangkan pernyataan Prabowo yang menolak hasil Pilpres dan menilai Prabowo sedang ‘menghinakan’ diri sendiri sebagai seorang negarawan.

Saya menduga semua jawaban dari para pengamat yang bernada positif dimaksudkan untuk meredam suasana. Walaupun sebenarnya panas, tapi mereka tidak mau memanas-manasi hati rakyat.

Para pengamat itu sudah memposisikan diri sebagai pendingin suasana agar Pilpres tetap berjalan lancar dan tidak ada konflik horizontal di kalangan masyarakat bawah.

Walaupun saya merasakan suasana Pilpres seperti di atas terasa kering karena tidak ada perdebatan hebat di antara para pengamat, tapi saya sangat menyambut baik. Ternyata saat ini Indonesia sudah tidak terlalu membutuhkan perdebatan sengit yang membuat dada panas, tapi cenderung perdebatan untuk mencari solusi.

Terimakasih kepada narasumber, terutama yang muncul di berbagai stasiun televisi karena telah ikut mendinginkan suasana Pilpres.

Terimakasih juga kepada Pak Prabowo-Hatta yang telah menciptakan iklim panas ini menuju kedamaian.

Selamat atas terpilihnya Bapak Jokowi-JK! Semoga Anda dapat memimpin Indonesia menuju kesejahteraan rakyat.


"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment