Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Tuesday, August 5, 2014

Transparansi MK Sebagai Jawaban Untuk Gugatan Emosional Tim Prabowo

Saya baru mood lagi memperhatikan komentar-komentar tentang gugatan Tim Prabowo atas Pilpres 2014.

Entah sengaja atau tidak dua perwakilan dari Tim Prabowo selalu berbicara meledak-ledak (tampak emosional) ketika diwawancarai beberapa stasiun televisi.

Intinya, gugatan Prabowo atas dugaan kecurangan Pilpres 2014 mungkin akan menghasilkan:
1.      Pemilu Ulang
2.      Pengurus KPU dibubarkan/dipecat
3.      Pelaku curang dipidanakan


Banyak pengamat meragukan kekuatan gugatan tersebut akan berhasil, apalagi akan memutar-balikkan sehingga Prabowo-Hatta sebagai Pilpres 2014.

Satu-satunya manfaat signifikan dari gugatan Prabowo adalah memberikan pendidikan politik bahwa Pilpres itu jangan curang. Itu saja!

Namun pendidikan politik itu muncul dengan baju semu karena tim Prabowo seolah-olah ingin memenangkan Prabowo sebagai presiden RI 2014.

Lucunya, akibat pembicaraan yang emosional, tim Prabowo cenderung menerima cibiran. Mulai dari barang bukti 10 truk yang belum jelas adanya; dari berkas yang diserahkan ke MK hanya ada 5 lembar yang dianggap penting; menurut salah satu pakar hukum tata negara, dari 5 lembar gugatan tersebut hanya ada 2 lembar sebagai bukti potensial.

Sayangnya, 2 lembar gugatan itu pasti tidak memenuhi syarat TSM (Terstruktur, Sistematis dan Masif) untuk menang di MK.

Kata tim Prabowo, ada dokumen baru yang dapat menguatkan lagi. Tapi mereka tidak mau mengeksposnya ke publik karena sebagai kekuatannya ketika sidang nanti di MK.

Padahal saya mendengar MK akan mempublikasikan gugatan-gugatan tim Prabowo secara online. Ini mungkin akan seperti publikasi formulir C1 yang dipajang KPU di websitenya. Ini transparansi keren agar masyarakat, terutama para pakar, ikut memantaunya.


Tambahan lagi MK akan menayangkan sidangnya di banyak perguruan tinggi (live streaming). Semoga orang kampus yang nonton bukan kalangan akademisi nakal.
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment