Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Tuesday, July 22, 2014

Salah Kaprah Menjemput Pahala Ramadhan

Pada bulan Ramadhan, banyak orang yang berlomba-lomba ingin mencari berkah atau pahala. Mereka menambah intensitas ibadah daripada bulan-bulan lainnya, seperti shalat Tarawih, Membaca Quran, pengajian, dll.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang sekilas tampak seperti ibadah, namun mengganggu orang lain dan tidak etis:


1.      Teriak-teriak di setiap jeda tarawih.
Meskipun yang diucapkannya shalawat, namun banyak orang yang teriakannya sangat mengganggu kekhusyuan ibadah karena terlalu keras. Mereka juga tampak tidak menyadari bahwa yang diucapkannya itu doa, sehingga tidak perlu teriak-teriak begitu karena Allah itu Maha Mendengar.

2.      Membaca al-Quran menggunakan pengeras suara
Pada awalnya, mereka ingin mengajak yang lain untuk ikut beribadah, namun mereka tidak tahu atau tidak menyadari bahwa banyak orang yang harus kerja shift dan membutuhkan istirahat.

Yang lebih parahnya ketika ada orang yang memiliki pendengaran sensitif, sehingga mereka tidak bisa tidur ketika mendengarkan suara berisik, apalagi mendengarkan suara ngaji atau kegiatan lain yang menggunakan pengeras suara.

3.      Mengajak atau memberitahukan waktu sahur terlalu malam
Ada yang membangunkan sahur jam 2 pagi. Ada juga yang jam 2.30 malam. Mereka teriak-teriak, kadang-kadang dengan nada seperti agak marah-marah (mirip seorang ayah galak membangunkan anak-anaknya).

Ada juga yang mengajak sahur dengan suara anak-anak yang tampak sambil bercanda dengan temannya, namun tetap dengan nada sangat tinggi (teriak-teriak).

Poin tiga ini selain sangat menggangu orang yang sedang istirahat (tidur) karena sudah bekerja hingga jam 10 atau 12 ataupun jam 2 malam, mereka juga ternyata ada yang tidak tahu waktu sahur yang dianjurkan. Mereka juga bisa mengganggu orang yang melakukan shalat malam.

Ada orangtua yang mengajak anak kecil sahur jam 2 atau jam 3. Ketika siang, anaknya sudah lapar. Padahal makan sahur itu kan dianjurkan untuk diakhirkan. Kalau waktu subuh jam 4.30, maka makan sahur bisa dilakukan jam 3.30 (untuk yang banyak anak) atau jam 4 pagi.


Jadi, syiar itu bagus, tapi kita tetap harus bijak.
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment