Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Saturday, November 1, 2014

Dualisme DPR dan PPP, Gara-Garanya Ini Nih…..

Indonesia memang ‘hebat’. DPR punya 2, PPP juga memiliki 2 kepengurusan. Sidang paripurna ada 2 versi, Muktamar pun ada 2 versi. Kayak bayi kembar saja…

Kenapa dualisme bisa terjadi di DPR dan PPP?
Jawabannya satu huruf: SERAKAH!!!

Walaupun KMP berhujah: “Kenapa KIH merecoki kepemimpinan di DPR, padahal kami tidak merebut kekuasaan di eksekutif?”


Masalahnya adalah pimpinan DPR dimakan habis semua oleh KMP, jadi jatah KMP enggak kebagian. Bagi-bagi jatah lagi nih? Meskipun pembagian kekuasaan pimpinan DPR terkesan transaksional, tapi tetap sangat tidak layak kalau pimpinan semua hanya dari KMP. Enggak ada kesan adil deh!!!

Padahal kalau KMP dianggap dominan, kasih saja KIH 1 atau 2 kursi pimpinan.Kalau KMP benar-benar tidak mau transaksional, proses jangan pakai sistem paket doooong, biarkah semua anggota dewan memilih pemimpinnya secara personal. Calon pimpinan pun harus berasal dari KMP dan KIH. Baru wajaaar…

Memang kalau DPR dikuasai oleh oposisi itu bagus karena bisa memperketat pengawasan terhadap eksekutif. Masalahnya adalah DPR bukan hanya dikuasai atau didominasi, tapi hanya ‘dimiliki’ oleh KMP. Gaya ini mungkin akan dicontoh oleh sebagian generasi muda di organisasinya. Hiks…hiks…

Meskpiun munculnya DPR versi KIH itu sangat memalukan, tapi ini teguran kepada KMP agar tidak terlalu serakah di DPR. Bahkan bukan tidak mungkin akan ada DPR versi rakyat.

DPR versi rakyat bisa berupa:
Ada kepengurusannya, atau
‘Membubarkan’ DPR saat ini, atau
Tidak menganggap keberadaan DPR antara lain GOLPUT di tahun 2019 atau DPR jalanan

Begitu juga PPP, masalahnya adalah SERAKAH juga. Pemimpin yang lama enggak tahu diri padahal banyak bawahan yang menginginkannya mundur. Yang baru mungkin tidak berhasil membangun komunikasi yang baik.

Kalau tidak mau bersatu, jadikan 2 saja ya… PPP versi SDA dan PPP versi Muh.hiks…hiks…


Ya Tuhan, partai agama belum ada yang berhasil di negeri ini… Pemimpin yang mengatasnamakan agama juga…. hmmm
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment