Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Sunday, March 15, 2015

Yang Bergabung ke ISIS Lebih Baik Dari Kamu

Kita mungkin pernah mendengar atau melihat orang yang ngobrol dengan nada mengejek berkata: “Ngapain masuk ISIS, enggak ada kerjaan aja? Mendingan aku, enggak pernah mikir yang aneh-aneh, yang penting solat, pengajian, sudah deh!”


Atau begini: “Tuh lihat, dia gak punya otak apa, mau-maunya masuk ISIS? Sudah tahu itu organisasi radikal, membantai banyak orang. Mendingan kaya aku, jalani saja Islam itu sesuai Quran dan Hadits, ya sudah….!”

Bahkan kalau saya melihat seolah-olah orang yang mengatakan ungkapan seperti di atas tampak merasa dia lebih benar. He..he.. padahaaal….

“Tidak sadar, kita ini tidak tertarik masuk ISIS atau organisasi Islam radikal lain bukan karena ilmu Islam kita hebat, tapi karena memang kita tidak peduli untuk kemajuan Islam, mikir Islamnya juga hampir enggak pernah. Kita hanya tahunya Islam itu solat dan puasa, sudah!!! Gubrak !!!”

Jadi, kita jangan mencibir orang yang bergabung ke ISIS karena boleh jadi mereka lebih besar perhatiannya terhadap Islam dibanding kita.

Namun bukan berarti kita harus masuk berbondong-bondong masuk ISIS, tapi kita minimal tidak merasa lebih hebat dari mereka.

Bukankah kalau kita hanya kembali ke Quran dan Hadits akan selamat? 100% benar, tapi masalahnya untuk memahami Quran dan Hadits itu membutuhkan ilmu, Tafsir juga sudah berbeda-beda, apalagi Fiqih jihadnya.


Jadi, saya sangat muak mendengar seseorang dengan nada angkuh mengatakan: “Kita kembali saja ke Quran dan Hadits, pasti selamat!” Masalahnya, memahami terjemah Quran juga saya masih pusing, bagaimana prakteknya. He..he..
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment