Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Wednesday, August 19, 2015

Kata Sifat Negatif Keiyoodoshi Menggunakan Dewa Arimasen Bahasa Jepang

Hello Katabah!
Sebagai pengingat, kata sifat Keiyoodoshi adalah yang berakhiran –na. Akan tetapi, ketika dalam kalimat negatif bahasa Jepang, akhiran –na tidak digunakan.

Contoh:
Kono hito wa yuumei dewa arimasen.
(Orang ini tidak terkenal)
Kono: ini
Hito: orang
Yuumei: berasal dari yuumei na (terkenal)
Dewa arimasen: tidak


Watashi no tomodachi wa kirei dewa arimasen.
(Teman saya tidak cantik)
Warashi: saya
Tomodachi: teman
Kirei: berasal dari kirei na (cantik)

Sore wa taisetsu dewa arimasen.
(Itu tidak penting)
Sore: itu
Taisetsu: berasal dari taisetsu na (penting)

Contoh-contoh di atas baru dibuat dalam kalimat bentuk Present Tense. Lalu, bentuk lampaunya (Past Tense)? Tenaaang, nanti saya buatkan contohnya dalam bentuk Past Tense (lampau).

Kalau ingat banyaknya ilmu yang harus dipelajari dari grammar, kadang-kadang bertanya: “Mungkinkah saya akan memahami bahasa Jepang dengan baik, padahal Kanji juga masih menjadi tantangan tersendiri?”

Namun hati ini menjadi tenang untuk menjawabnya karena teringat pesan dari teman saya: “Nikmati saja…!” J


"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment