Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Monday, August 17, 2015

Ungkapan Kata Kerja Halus Bahasa Jepang

Bahasa Jepang itu mirip bahasa Sunda karena memiliki tingkat kehalusan bahasa. Bahasa Sunda seringkali membedakan ungkapan untuk sendiri, teman dan orangtua. Bahasa Sunda juga memiliki tingkat kehalusan bahasa, yaitu: halus (lemes), sedang (loma), dan kasar.

Di sini, Katabah membuat contoh kalimat bahasa Jepang yang halus dan biasa menggunakan kata kerja.

1. Shiru
“Saya tahu”
 
2. Shirimasu
“Saya tahu” (sopan)


3. Shiranai
“Saya tidak tahu”

4. Shirimasen
“Saya tidak tahu” (sopan)

5. Yomu
“Saya membaca”

6. Yomimasu
“Saya membaca” (sopan)

7. Kaeru
“Saya kembali”

8. Kaerimasu
“Saya kembali” (sopan)

9. Wakaru
“Saya mengerti”

10. Wakarimasu
“Saya mengerti” (sopan)


Itu dulu ungkapan halus bahasa Jepangnya. Apakah Anda penasaran dengan sedikit ungkapan halus dalam bahasa Sunda? Mari perhatikan kata berikut ini:

Kita akan menerjemahkan dari kata “makan”
1. emam (biasa digunakan dari, untuk dan oleh anak-anak). Sebentar, intermezo dulu… Bahasanya mirip “Dari rakyat, untuk rakyat, oleh rakyat ya…hiks..hiks..
Abdi hoyong ema.
(Saya ingin makan)

2. neda (halus)
Abdi hoyong neda.
(Saya mau makan)

3. tuang (halus)
Pun Bapak palay tuang.
(Ayahku ingin makan)

4. dahar (sedang)
Kuring hayang dahar.
(Saya mau makan)

5. nyatu (kasar)
Anjing hayang nyatu.
(Anjing ingin makan)

6. jajablog (kasar sekali)
Silaing jajablog weh, gawe kadituh!
(Kamu makan melulu, kerja sana!


Kata “makan” juga ada yang menerjemahkannya menjadi: tetekik, madang, dan lolodok. Ini termasuk kasar. Ha…ha..
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment