Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Tuesday, May 31, 2016

Maung Pajajaran Mengaum di Gunung Tumpeng Garut Selatan



Hello Katabah!
Banyak orang yang tahu tentang kehebatan Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi. Saking percaya atas kesaktian Sang Raja, sebagian orang percaya bahwa Prabu Siliwangi tidak meninggal, tapi berubah menjadi harimau yang biasa disebut sebagai Maung Pajajaran.


Maung Pajajaran dipercaya biasa muncul ketika ada seseorang titisan/keturunan Prabu Siliwangi mengalami kecelakaan atau kesulitan.

Nah, suatu hari ada seorang tokoh yang hanyut terbawa banjir bandang di sungai. Beliau baru ditemukan pada hari ketiga setelah kejadian.

Yang menarik adalah hampir semua warga ikut mencari ke sungai. Beliau seorang guru yang murid-muridnya tersebar hampir di seluruh Kecamatan Cisewu.

Setelah mayat ditemukan di sungai dekat Gunung Tumpeng yang terletak di desa Cikarang kecamatan Cisewu Garut Selatan, malam-malam mayat pun diboyong ke pemakaman dekat Gunung Tumpeng.

Menjelang mayat dimasukkan ke liang lahat, terdengar suara harimau mengaum-ngaum. Orang-orang menduga ada dua harimau di dekat pemakaman.

Namun menjelang adzan dikumandangkan, suara harimau menghilang. Proses pemakaman pun selesai.

Muncullah dua spekulasi masyarakat, yakni:
1. Mereka menduga bahwa tokoh yang meninggal itu adalah titisan Prabu Siliwangi, sehingga harimau Pajajaran ikut menyambutnya

2. Sebagian lagi menduga bahwa harimau mencium bau manusia sebagai calon mangsa.

3. Spekulasi terakhir adalah mungkin saja harimau itu merasa terusik karena ada keramaian di sekitar tempat tinggalnya.
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)