Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Sunday, June 5, 2016

Cerita Bohong Mimpi Sejuta Dollar



Hello Katabah!
“Cerita bohong ini jangan dipercaya, hanya untuk hiburan semata dan latihan menulis fiksi saja.”
**


Setelah aku bertahun-tahun berada dalam kegagalan, ada sepercik cahaya terang. Bangun tidur, aku membuka laptop untuk kemudian melakukan browsing.

Berpuluh-puluh blog ku baca, namun hanya sepotong – dua potong paragraf saja karena banyak tips mencari uang tidak dimengerti. Sebenarnya sudah lama, aku membaca blog cara mendapatkan jutaan uang dari Internet, tapi belum ada yang berhasil.

Ada tips yang masih penasaran: “Kita bisa sukses Google Adsense dengan blog niche.”

Blog niche apa yang harus saya buat? Bukankah niche itu harus menulis dalam satu topik yang spesifik. Misalnya: tips mendapatkan sejuta dollar dari Google Adsense. Maka aku harus terus menulis tips Adsense tersebut hingga rambut beruban. Bagaimana bisa? Apa menariknya?

Beruntung jika aku sukses Adsense. Jika gagal? Harus nulis apa? Haruskah membuat blog baru lagi? Kapan suksesnya?

Blog tips Adsense perlahan-lahan ku tinggalkan. Aku mencari tips bisnis lain. Oh….jadi pengisi seminar. Bayarannya mahal…! Jangankan pengisi seminar, ustadz-ustadz juga bayarannya banyak yang mahal-mahal, mulai ratusan ribu hingga puluhan juta untuk sekali ceramah.

“Ah aku jadi pengisi seminar saja. Istilah kerennya, widyaiswara. Eh benar enggak sih. Ya itulah maksudnya.”

Aku mulai membuat blog yang memperkenalkan bahwa aku seorang widyaiswara. Karena profesi itu terlalu panjang dilidahku, sebut saja seorang widya. Hah, salah? EGP…!

Aduh blog lagi nih… Harus nulis artikel lagi nih….Bagaimana bisa bersaing di search engine. Blog-blogku yang sebelumnya juga pengunjungnya enggak nambah-nambah selain di 200-300 pageview per hari.

Oh gampang, saya beli artikel saja. Bukankah aku tidak tahu ciri artikel yang bagus untuk blog? Tenang saja, aku akan bayar editor juga. Urusan blog beres…! Yang penting mau keluar modal.

“Kau mau jadi pengisi seminar seperti Mario Teguh? Tips keren apa yang ingin disampaikan?” kata temanku.

Aku mulai berpikir lagi karena aku belum sukses, maka sebenarnya tidak ada tips sukses yang bisa diteladani audience.

Namun kepalang tanggung, aku sudah membayar penulis blog dan editornya. Masa iya harus mundur?

Jadi seorang widya itu lumayan pendapatannya, kan? Gedeeee..! Jika satu tiket seminar Rp 50.000, ada yang ikut 100 orang juga, maka aku bisa mendapatkan Rp 5.000.000. Ini satu kali seminar lho…!

Jika dalam seminggu hanya dua kali seminar, maka akan mendapatkan Rp 10.000.000 per minggu. Dengan kata lain, akan memperoleh Rp 40.000.000 per bulan. 40 juta, 40 juta guys…..! Duit nih duit….!

Jika setiap hari bisa mengisi seminar, berapa duit yang aku dapat? Wuuuh  gede banget. Apalagi seminar itu kan tidak lama-lama, 2 jam juga pendengar sudah nyesek. Jika dalam sehari, aku bisa mengisi seminar 10 jam, mari kita hitung fulusnya:

Rp 5.000.000 per sesi (sekali seminar)
Rp 5.000.000 x 30 hari = Rp 150.000.000 per bulan (2 jam per hari)
Rp 150.000.000 x 5 sesi = Rp 750.000.000 per bulan (10 jam per hari)

Rp 750 juta per bulan, man…? Aku bisa mimpi sejuta dollar tuh mirip Merry Riana. Hah…!

“Lalu, apa yang ingin kau seminarkan?” temanku mengagetkan lagi.

“Hmmm…apa ya….? Nanti mimpi dulu jawabannya.”

Tengah malam aku terbangun, bukan untuk shalat Tahajud, tapi terpikir sebuah ide untuk seminar. Aku bangunkan temanku yang sedang tertidur lelap.

“Hey, bangun! Aku dapet ide untuk ngisi seminar. Aku berbagi tips mendapatkan uang Rp 750 juta per bulan saja.”

“Memang kau sudah mendapatkan uang segede itu? Bayar kos saja masih ngutang?” temanku narik selimut lagi.”

Aku menatap langit-langit.

“Kalau ide itu jadi, kau sama saja sudah bohong dan menipu peserta seminar. Kau bilang sukses mendapatkan sejuta dollar dari blog, padahal kau mendapatkan duit dari tiket seminar. Ini tidak bagus, kawan! Nipu…!” temanku bicara lantang menusuk jantung.


**
“Cerita di atas hanya fiktif belaka. Tak bermaksud menyinggung pihak manapun.”
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)