Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Saturday, March 2, 2013

Membuat Blog Kumpulan Cerpen Tampak Menarik Hati



Membuat Blog Kumpulan Cerpen Tampak Menarik Hati


Apa kata orang tua itu benar bahwa nasib orang tidak ada yang tahu, kecuali Yang Maha Tahu. Dulu sewaktu kecil, saya cukup tertarik pada dunia puisi dan cerpen (cerita pendek). Tapi karena referensi yang ada banyak yang non-fiksi (ilmiah), ditambah lagi azas manfaat untuk saya sendiri cenderung ke hal-hal ilmiah, maka cukup bulat saya akan bertempur dalam dunia ilmiah.

Mulai mengenal dunia tulis-menulis di blog, saya lebih tertarik menulis dalam topik ilmiah. Bahkan seringkali terasa ketika mau membaca cerita-cerita fiksi, baik cerpen maupun novel, sangat enggan dan malas melakukannya.

Teringat ketika ada booming novel Ayat-Ayat Cinta, walaupun banyak orang terdengar berbondong-bondong untuk membacanya, saya sama sekali tidak terketuk hati untuk membacanya, apalagi harus membeli.

Tapi setelah hidup dalam dunia ilmiah, tiba-tiba Allah mengambil kemampuanku untuk berpikir ilmiah, terutama dalam hal penyelesaian tugas kuliah. Saya merasakan sebuah kematian sudah menimpa pada diri ini. Rasio mengatakan “Saya harus mengerjakan tugas agar lulus kuliah”, tapi semangat tiada yang bisa diandalkan. Sungguh malang nasib ini….! Itulah gumaman yang sering melintas.

Untuk menghilangkan kepenatan, saya mencoba baca-baca tabloid bekas. Di sana ada cerpen-cerpen Islami. Ternyata kepala ini masih mau membaca tulisan tersebut. Alhamdulillah….!

Sambil membaca, saya jadi melamun “Seandainya menulis cerpen untuk kemudian dipublikasikan di blog tercinta tampaknya menarih juga tuh.”

Saya juga menyadari lamunan di atas memang butuh perjuangan, karena sudah lama saya meninggalkan bacaan berbau fiksi. Tapi kini ada lintasan pikiran, jangan-jangan Tuhan akan memberikan jalan menjadi seorang penulis fiksi.

Ah, kenapa lamunan di atas tidak dicoba saja? Toh tidak ada yang nolak, karena yang posting saya sendiri. Akhirnya, saya ingin mencoba membuat cerpen-cerpenan dulu, karena belum tahu cerpen yang sebenarnya. Tulisan inilah sebagai salah satu komitmen percobaan awalku dalam dunia baru ini!

Walaupun demikian, saya tidak akan terlalu ambisi atas kesuksesan dalam Cerpen, karena sudah banyak belajar dari pengalaman yang berujung pada kegagalan dalam dunia ilmiah, padahal sudah di dalami tahunan lamanya. Belajar menulis Cerpen-cerpenan hanya mengisi kekosongan waktu saja sebelum ajal tiba, daripada terus berteman dengan tidak mengerti, kecewa dan bingung serta meratapi nasib yang belum jelas benar atau tidaknya.

Nulis fiksi, ……kenapa tidak?
Bismillah…..Nyoba ah…..


"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

2 comments:

  1. Paling susah kalau tiap hari posting cerpen, bisa2 kehabisan bahan hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. ha..ha..iya juga Mas. Mungkin postingan harian harus dikombinasikan dengan tips membuat cerpennya.

      Delete