Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Saturday, May 4, 2013

Warga Pasar Parakanmuncang Sumedang Kembali Pusing



Setelah BPN memastikan bahwa lahan Pasar Tradisional Parakanmuncang, Sindangpakuon, Cimanggung adalah milik Pemkab Sumedang (Sumedang Express, 12 April 2013), Pasar Parakanmuncang kembali memanas. Bagaimana tidak pusing, sebenarnya tanah pasar ini milik ahli waris atau Pemkab sih?


Kemudian, salah satu organisasi pasar tersebut memimpin demo di depan kantor Kecamatan Cimanggung. Hasilnya masih belum jelas. Sementara itu, penataan lahan untuk pindah pasar sementara sudah dilakukan Pemkab di sebrang jalannya, Lapangan Aci.

Sekarang, warga pasar semakin pusing, karena harus melakukan ronda satu kali dalam sebulan. Jadi, tiap malam harusnya sekitar 10 orang/pedagang harus ronda untuk mengamankan pasar dari berbagai isu negatif yang biasa menimpa pasar yang mau direnovasi, mungkin kebakaran kali ya…? Apabila pedagang tersebut tidak ikut ronda malam dan tidak mewakilkannya, maka ia harus membayar denda Rp 30.000 untuk kios dan Rp 15.000 untuk los kepada panitia penyelenggara.

Jumlah di atas memang tidaklah terlalu besar. Tapi kalau pertanggung-jawabannya tidak jelas, nanti akan jadi malapetaka juga bagi panitia penyelenggara rondanya. Mau di kemanakan denda yang sudah terkumpul, kalau banyak pedagang yang memilih bayar denda?

Kasihan juga ya nasib rakyat kecil, sudah tiap hari membayar retribusi pasar Rp 3.500, sekarang harus bayar denda lagi atau memilih ronda, sehingga besoknya tak tahan kantuk ketika jualan. Inikah pemimpin kita?

Indonesia…Indonesia….



Kemana rakyat mencari pengayom dari jajaran Pemkab Sumedang ya? Kalau ada kejelasan sikap dan komunikasi, mungkin para pedagang bersama organisasi pasar tidak akan pusing-pusing melangkah.

Ngariung sasarengan mungkin tiasa janten solusi. Pajabat Sumedang kedah kersa rurumpaheun sumping ngahiap rakyat tur ngadangukeun unek-unekna, nu tangtosna moal tiasa sakali rengse. Sanes kitu bapak/ibu pejabat? Mangga ah dibangun komunikasi nu langkung sae. Haturnuhun!
 
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment