Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Monday, May 12, 2014

Negativisme Prabowo dan Jokowi Semakin Tidak Jelas

Prabowo dikhawatirkan dengan isu pelanggaran HAM (penculikan mahasiswa) masa lalu. Dengan merapatnya PKS ke Gerindra, isu ini jadi sedikit kabur karena PKS masih dianggap salah satu partai yang kuat manajemennya (kaderisasi), sehingga tidak mungkin asal koalisi.

Isu Jokowi etnis Tionghoa dan akan mengangkat Wapres dari Kristen juga semakin tidak tajam lagi setelah bergabungnya PKB ke koalisi PDIP. Apakah saya harus mengiyakan ketika orang lain berkata: “Pantas saja PKB merapat ke PDIP dengan tidak mempedulikan isu Kristen/non-kristen karena Gus Dur juga dikenal dengan plularismenya yang memberikan kebebasan kepada etnis Tionghoa?”

Lalu, pemberian kesamaan hak kepada etnis Tionghoa akan serta merta Gus Dur (Alm.) menghalalkan Capres dari non-Muslim yang dikhawatirkan sebagian muslim Indonesia saat ini?

Saya melihat kedua isu di atas menunjukkan bahwa belum ada kekhawatiran sistemik dari negativiseme Prabowo dan Jokowi.

Lalu, siapa dalang penculikan mahasiswa masa itu ya…? Dan bagaimana status hukumnya?

Juga, apakah isu SARA masih tajam untuk kampanye Pilpres?
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

2 comments: