Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Saturday, January 31, 2015

KPK atau Polri Yang Dikorbankan?

Kalau pimpinan KPK menjadi tersangka; Kalau calon Kapolri tetap jadi tersangka setelah praperadilan, lalu?

Saat ini, kita tahu bahwa pimpinan KPK siap disapu bersih dengan berbagai tuntutan kasus. Sebagian orang curiga bahwa tuntutan tersebut merupakan buah dari penetapan tersangka atas calon Kapolri, BG.

Kalau saat ini banyak masyarakat menilai KPK itu sangat berjasa dalam memberantas korupsi, lalu apakah KPK akan dibiarkan hidup tanpa pimpinan karena pimpinannya dijadikan tersangka? Hmmmm…


Kalau semua pimpinan KPK jadi tersangka? Ya…..KPK lumpuh sampai dilakukan seleksi pimpinan baru? Selanjutnya, Indonesia berpeluang memiliki Kapolri baru dengan status tersangka.

Kalau pimpinan KPK dibiarkan dalam kesalahan? Kan semua warga berada dalam kedudukan yang sama dalam hukum. Jadi, pimpinan KPK juga harus mundur. Huuuuh…..

Kalau, kalau dan kalau…..
Seandainya pimpinan KPK yang berstatus tersangka benar-benar salah. Andaikata Polri melakukan penangkapan kepada BW dan kawan-kawan karena balas dendam atas status tersangka BG. Siapa yang mau nangkap koruptor coba…?!?

Saya jadi berpikir begini:
Daripada enggak ada yang nangkap koruptor, pimpinan KPK bisa saja tetap menjabat. Jadi istilahnya begini:
“Pencuri ayam akan mengadili pencuri kerbau.”

Pencuri ayam istilah untuk pimpinan KPK yang tersangka.
Pencuri kerbau istilah untuk para koruptor.

Rasanya kita harus rela membebaskan sementara pencuri ayam demi tegaknya pemberantasan korupsi.

Hmmmm….

Kalau saja….. pimpinan KPK tidak terbukti bersalah
Kita bisa tersenyum lebaaar…. J

Kalau…..kalau…. dan kalauuu…. hmmm

"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment