Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Saturday, March 14, 2015

Cara Belajar Membaca Hiragana Katakana Bahasa Jepang

Berbeda dengan Kanji yang tersusun tidak alfabetis, Hiragana dan Katakana merupakan huruf Jepang yang tersusun mirip alfabet latin yang biasa kita kenal.

Perbedaannya, kita mengenal huruf ‘a’ sampai ‘z’, sedangkan Hiragana dan Katakana mengikuti pola seperti ini:

a, i, u, e, o
ka, ki, ku, ke, ko
sa, si, shu, se, so
Huruf Hiragana dan Katakana selengkapnya dapat dilihat di tulisan saya sebelumnya pada blog ini.

Bagaimana yang pernah saya lakukan untuk menghapal memperlancar menulis dan membaca Hiragana dan Katakana?


Saya menulis bahasa Indonesia menggunakan Hiragana dan Katakana. Jadi, beberapa matakuliah yang tidak terlalu banyak angka (hitungan), saya tulis dengan huruf Hiragana dan Katakana. Hasilnya, lumayaaan…. Nilai bahasa Jepangku ‘A’ (Sombooong….he..he.., kan soalnya hanya selamat pagi dan selamat malam)

Langkah di atas bukan langkah tanpa pertimbangan. Sebelumnya, saya memperhatikan tulisan Arab Melayu, yaitu bahasanya bahasa Sunda, Jawa atau bahasa Indonesia, tapi ditulisnya menggunakan huruf Arab. Hasilnya, kita semakin lancar menulis dan membaca huruf Arab.

Bagi yang suka membaca kitab-kitab tentang Islam, mungkin ingat berbagai kitab matan, seperti Matan Jurumiyah, Matan Tuhfatul Atfal, dll. (Bukan Mantan, tapi Matan ya….tanpa huruf ‘n’ tengah! he..he..)

Jadi, selamat mencoba menulis bahasa Indonesia dengan huruf Jepang ya….! Bahkan saya pernah menulis bahasa Inggris dengan huruf Hiragana dan Katakana, tapi agak pusing juga….hiks..hiks.. mungkin karena bahasa Inggris saya masih jelek.

Kalau menulis Hiragana dan Katakana dalam satu hari masih terasa pusing, maka kita boleh selang hari saja, misal: Senin menggunakan Hiragana, Selasa menggunakan Katakana, Rabu menggunakan Hiragana, dan seterusnya. OK!

Eh, kalau mau (agar lebih bagus bahasa Jepang kita), bisa juga menerapkan rumus penulisan bahasa asing dalam bahasa Jepang, yaitu:

1. Untuk kata yang akhirannya konsonan (selain huruf ‘n’), maka pilih saja yang ujungnya ‘u’ karena semua kata bahasa Jepang berakhiran huruf hidup (vokal a, i, u, e, o)
Misal:
Nanik
Dibahasa-Jepangkan menjadi ‘Naniku’ [Hiragana: なにく atau Katakana: ナニク] (Karena tidak ada huruf Jepang untuk ‘k’)

Tasdik
Dibahasa-Jepangkan menjadi ‘Tasudiku’ [Hiragana: たすぢくatau Katakana: タスヂク] (Karena tidak ada huruf Jepang untuk ‘s’ dan ‘k’)


2. Untuk kosa kata yang takut salah arti, ya tulis saja menggunakan huruf latin.
4. Kalau kita sudah lancar sekali menulis dan membaca huruf Hiragana, mulailah menulis setiap nama orang Indonesia hanya menggunakan huruf Katakana karena memang aturannya begitu (nama orang Indonesia termasuk kosakata asing yang harus ditulis dengan huruf Katakana).

5. Kalau ada istilah bahasa Inggris yang sudah sangat akrab, maka sebaiknya ditulis juga dengan Katakana juga.



Selamat mencoba huruf Jepang yang menyenangkan….! J
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment