Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Saturday, March 28, 2015

Prof Ahmad Syafi’i Ma’arif: Hamas Dibentuk Oleh Israel

Mungkin para pendukung Hamas dan pembenci Israel di Indonesia merasa terusik mendengar perkataan tokoh nasional sekaliber Prof. Ahmad Syafi’i Ma’arif yang mengatakan bahwa “Hamas dibentuk oleh Israel.”

Banyak pihak menyayangkan ungkapan di atas, apalagi keluar dari seorang intelektual Muslim nasional. Bahkan seorang relawan Indonesia untuk Palestina, Abdillah Onim, mengundang Syafi’i Ma’arif untuk mengecek kebenarannya dengan berkunjung langsung ke Palestina atau Gaza.


Onim mengatakan bahwa “2500 warga Gaza tewas, 11. 000 orang Luka2 didominasi anak2 dan wanita serta lansia dibantai oleh zionis Israel, itu yang hadapi Bela mereka mayoritas adalah hamas lo, kerja Sama dengan faksi pejuang Palestina lainnya.” (pkspiyungan.org).

Penasaran, kemudian saya browsing di Om Google, dan nemu deh kutipan ungkapan kontroversial Syafi’i Ma’arif itu. Ini bunyinya:

“Dan harus ingat, siapa dulu yang menciptakan Hamas untuk melumpuhkan Yasser Arafat dan Fatah, itu kan ‘Israel’ juga. Jadi walaupun kadang-kadang kita tidak mau dengar teori konspirasi, tapi ini ada buktinya itu, bahwa Hamas itu diinisiatifi oleh ‘Israel’. Kemudian berubah menjadi lawannya. Ini karena orang Islam itu tidak mengerti peta.” (antiliberalnews.com)

Nah, kata-kata di atas lah biang keroknya yang membuat para netizen mengkritik Syafi’i Ma’arif. Namun tampaknya kita harus berpikir jernih dan cerdas untuk memahami ungkapan Pak Syafi’i tersebut.

Kalau memang benar Hamas dibentuk Israel, ya apa yang tidak mungkin? Seandainya sekarang Hamas benar-benar berperang melawan Israel, kan kata Pak Syafi’i juga: “Kemudian (Hamas) berubah menjadi lawannya.” Enggak ada salah, kan?

Kalau yang dipermasalahkan kita tidak boleh mendukung Hamas karena Hamas itu sebenarnya antek Israel yang dibuat seolah-olah jadi musuh Israel demi memecah belah umat Islam baru ini masalah. Namun bukan menyalahkan Sang Profesor, tapi harus dicek dulu kebenarannya juga (Tidak cukup dilihat dengan kasat mata di lapangan lho, ini mungkin kerjaan intelijen)….tanpa menghentikan dukungan kita untuk rakyat Palestina.

Intinya, jangan mudah menyalahkan dan tersinggung deh…., walaupun terasa pahit!

Wong, sejarah berdirinya juga masih bingung (terutama saya): Bangsa Palestina dulu atau Bangsa Israel dulu yang ada di tanah Palestina itu? Hmmm


Kalau dukung keselamatan warga Palestina, ya ini sudah harga mati. HARUSSS! J
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment