Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Saturday, July 11, 2015

Mendapatkan Lailatul Qadar

Gencar sekali ajakan untuk menyambut Lailatul Qadar karena keutamaannya yang sangat besar. Sungguh beruntung yang mendapatkannya!

Namun kita tidak perlu terlalu muluk juga. Jawab saja pertanyaan ini:
1. Apakah kita masih suka membeli makanan banyak dan mahal hanya untuk berbuka puasa?
2. Apakah kita masih membeli baju baru dan mahal hanya untuk pesta Idul Fitri?


Kalau masih melakukan kedua hal di atas, maka sebaiknya jangan terlalu kepedean deh, ngaku-ngaku telah dijatuhi Lailatul Qadar. Hiks..hiks..

Saya senang ketika mendengar sebuah keluarga selebritis yang tidak memiliki rencana untuk membeli baju baru untuk Idul Fitri. Semoga jiwa kesederhanaan ini semakin banyak menular.

Saya merindukan akan tibanya Ramadhan yang memberikan nuansa tidak banyak lagi orang yang berbelanja menu berbuka puasa dan pakaian pesta Idul Fitri (Belanjanya yang normal saja lah, seperti di bulan lainnya…!). Bukankah melalui Ramadhan itu, kita ingin ikut merasakan nasib orang-orang yang kelaparan, sekaligus mengambil pelajarannya? Masa kita ingin pamer baju baru di depan orang-orang miskin?


"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

2 comments:

  1. Patut di intropeksi nih, sudahkah kita beribadah dgn baik di bulan Ramadhan. Bukan sibuk berlebaran yg mewah

    ReplyDelete
  2. Betul, masa baca Quran sampai tamat, puasa pun tamat sebulan penuh, tapi hura-hura jalan terus dan dikeramatkan :)

    ReplyDelete