Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Tuesday, August 18, 2015

Kata Sifat Akhiran Na Keiyoodoshi Bahasa Jepang

Hello Katabah!
Kalau kita membuka kamus bahasa Jepang, terutama Indonesia-Jepang, maka seringkali menemukan kosakata Jepang yang berakhiran –na, tapi penulisan Romaji-nya dipisah. Misal:

Kirei na (cantik)
Hansamu na (tampan)
Yuufuku na (kaya)
Rikou na (cerdas)
Taida na (malas)


Lalu, apa maksud akhiran –na tersebut?
Menurut buku tata bahasa Jepang karya Jim San, kata sifat bentuk –na yang dikenal sebagai Keiyoodoshi merupakan kata sifat bahasa Jepang yang berasal dari bahasa China atau bahasa asing lainnya.

Namun Jim San menegaskan bahwa penambahan –na itu terjadi ketika kata sifat tersebut mengikuti kata benda, seperti:
Kirei na shoujo.
(Gadis yang cantik)

Hansamu na seinen.
(Pemuda yang tampan)

Kalau kita memperhatikan kata “Hansamu na”, maka akan ingat vocabulary bahasa Inggris, yaitu: handsome. Jadi, kemungkinan kata “Hansamu na” itu berasal dari bahasa Inggris (handsome). Iya, kan?

Namun ketika kata sifat Keiyoodoshi (serapan) itu tidak mengikuti kata benda, maka akhiran –na dibuang (tidak digunakan).
Contoh:
Kanojo wa kirei desu.
(Dia cantik)

Kare wa hansamu desu.
(Dia tampan)


RALAT:
Perasaan, saya pernah memasukan kata “kirei” ke kata sifat berakhiran –i (keiyooshi). Itu hanya sebagai contoh kata akhiran –i.

Yang sebenarnya adalah “kirei na” termasuk Keiyoodoshi karena akhiran –ei adalah bentuk penulisan dari ee yang dibaca panjang. Jangan tertukar ya…! J


"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment