Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI | Gmail | Uang Adsense
Pesantren Katabah
Mari Dukung 1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah 37.000 lebih pembaca
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Kontak | Siap Kerja | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab Daftar Isi

Sunday, September 6, 2015

Larangan Keras Bahasa Jepang

Hello Katabah!
Kalau larangan biasa, bahasa Jepang mengenalkan rumus: kata kerja ditambah –nai de kudasai (Sudah dibahas pada artikel yang lain).

Sedangkan larangan keras, kita dapat menggunakan rumus:
Kata kerja akhiran –te ditambah “wa ikemasen”

Contoh:

1. Koko de tabako o sutte wa ikemasen!
(Dilarang merokok di sini!)
Koko: sini
De: di
Tabako: rokok
Sutte: mengisap (dari kata “suu”)

2. Koko de gomi o sutette wa ikemasen!
(Dilarang membuang sampah di sini!)
Gomi: sampah
Sutette: membuang (dari kata “suteru”)

3. Asoko ni watatte wa ikemasen!
(Dilarang menyeberang di sana!)
Asoko ni: di sana
Watatte: menyeberang (dari kata “wataru”)


Ungkapan-ungkapan seperti di atas sering kita jumpai di dekat pembuangan sampah, jalan atau tempat umum. Dalam bahasa Inggris, kita biasa menggunakan Gerund, yakni kata benda yang dibentuk dari verb –ing, seperti: No smoking!
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment