Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Sunday, December 13, 2015

Humor Tak Centil, Tapi Nyentil



Hello Katabah!
Dari dulu, saya ingin membuat e-book yang tidak terlalu serius, tapi banyak gangguan melulu. Menjelang libur Akhir Semester ini, saya ingin mencobanya lagi dengan judul: “Humor Tak Centil, Tapi Nyentil.”


Kata “centil” berasal dari bahasa Sunda yang memiliki makna “so cantik” atau “kegatelan”. Sinonimnya adalah “gumeulis”. Jadi, kata “centil” biasanya digunakan untuk perempuan. Kalau ada cowok yang keperempuan-perempuanan, mungkin bisa disebut “centol”. Ha..ha..

Sedangkan kata “nyentil”, saya juga kesulitan menerjemahkannya. Maknanya mirip “nyempil”. Saya sendiri mengartikan “nyentil” itu sebagai sesuatu yang terlihat sedikit, kecil dan nempel, seperti jerawat di sela-sela hidung.

Kalau saya salah dalam menerapkan kata “centil” dan “nyentil”, jangan dilaporkan ke MKD ya….! he..he..

E-book ini akan memuat sejumlah kaidah fiqih karena memang terinspirasi (alias banyak nyontek) dari buku “Humor Ngaji Kaum Santri” karya Hamzah Sahal. Kenapa dihumorkan? Orang lain kan membahas Fiqih itu dengan sangat serius, nah sekali-kali, izinkan saya membahasnya sebagai hiburan, tapi tak bermaksud melecehkan karena takut dilaporkan ke Polisi dan Komnas HAM.
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment