Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Monday, August 15, 2016

Tanaman Hias Kriminil Pantang Mati



Hello Katabah!
Sambil menunggu beberapa pot stek bunga mawar tumbuh, Abah mencari tahu tanaman hias apa yang mudah tumbuh, mudah dirawat dan tidak mudah mati?


Salah satu tanaman hias yang memenuhi ketiga kriteria di atas adalah kriminil. Abah baru tahu hanya ada 2 warna kriminil. Tapi ada yang mirip kriminil juga yang warnanya merah tua. Apakah itu termasuk kriminil juga? Abah belum tahu dan sedang mengujinya dengan cara menanam steknya seperti kriminil. Apakah tumbuhan itu akan tumbuh semudah kriminil atau tidak? Jika mudah tumbuh, maka kemungkinan itu kriminil juga.

Kembali lagi ke tanaman hias kriminil. Ingaaat…! Ini bukan kriminal, tapi kriminil. Abah biasa menyebutnya lebih jelas lagi “kiriminil”.

Seperti apa kehebatan tumbuhan ini?
1. Cukup dipotong, kemudian ditanam di tanah, baik pot atau langsung di lahan tanah.
2. Meskipun beberapa hari daunnya tampak layu dan tangkainya sampai ada yang jatuh ke tanah seperti mau mati, tapi sebenarnya ini tidak mati, melainkan sedang berproses untuk tumbuh akar. Jadi, biarkan saja dan terus siram pagi dan sore.

3. Saat di kampung, tumbuhan kriminil banyak tumbuh di pekarangan rumah sehingga tidak jarang kakak membuangnya. Tapi apa yang terjadi? Kriminil tumbuh juga di tempat pembuangan sampah yang ada di bawah pohon pisang, bukan di dalam tong sampah ya…! Jadi, walaupun tidak ditancapkan ke tanah, selama kriminil menyentuh tanah yang subur dan lembab, ia bisa tumbuh juga. Hebat kan?

Bukankah kriminil itu tidak berbunga? Apa indahnya?
Kriminil memang tidak berbunga, tapi daunnya cukup berwarna-warni. Selain itu, bisa dibentuk seperti tanaman pagar hidup lainnya.

Yang berbeda dari tanaman pagar hidup lain adalah kriminil tidak tumbuh tinggi. Jadi, tidak terlalu repot harus memangkasnya.

Abah berencana ingin menanam kriminil dalam jumlah cukup banyak jika tidak ada halang rintang karena mudah perawatannya.

Di penjual bunga pinggir jalan, harga kriminil Rp 5.000 per polybag (pot plastik). Ini bisa ditanam stek menjadi lebih dari 10 pot.

Baca juga:
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment