Sekarang, penelitian dan pengabdian dosen yang dituangkan dalam bentuk artikel jurnal semakin santer terdengar.
Banyak dosen "berlomba" melakukan penelitian dengan mengajukan proposal untuk berbagai dana hibah penelitian.
Mulai yang di bawah 10 juta, hingga 25 juta ke atas per proyek penelitian (bisa dikatakan per jurnal ya..hehe).
Beberapa artikel yang saya baca terasa keren-keren hingga saya seringkali agak sulit memahaminya. Mereka cerdas-cerdaaas. Hehe
Tapi dalam satu rapat yayasan, sang ketua mengatakan bahwa Rukun Warga (RW) membutuhkan sentuhan pengabdian orang-orang kampus. Data mereka masih manual.
Jadi, apa kabar artikel jurnal yang sudah terindeks SINTA 2 (DIKTI) dan SCOPUS? Ini penelitian kita belum terindeks masyarakat yang benar-benar membutuhkan kontribusi kita mau diabaikan? Oh tidaaaaak...hahaha
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
|
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :) |
|
Nvaik.Blogspot
ReplyDelete(Nisa Khaerunnisa)