Pengantar Sistem Operasi

Kupas Tuntas Kuliah Jurusan Sistem Informasi

Mahasiswa diarahkan untuk mengambil kasus dari skripsi yang memuat tentang Sistem Operasi. Degan cara ini, diharapkan mahasiswa aktif mempresentasikan progres pemahamannya terhadap skripsi pilihannya. Kemudian menceritakan kembali hasil percobaannya berdasarkan isi skripsi tersebut sehingga memunculkan diskusi dengan teman-teman sekelas. 

 

 ======= 

Teman-teman dapat membaca materi di bawah ini: 

 1. Pengertian & Manfaat Sistem Operasi
Sistem Operasi adalah perangkat lunak sistem yang mengatur dan mengendalikan perangkat keras serta perangkat lunak lainnya. Fungsi utama OS adalah menjadi perantara antara pengguna dan perangkat keras. Manfaatnya meliputi efisiensi, kemudahan penggunaan, keamanan, dan pengelolaan sumber daya komputer. Contohnya adalah Windows, Linux, dan macOS.

 

2. Struktur Sistem Operasi & Contoh Diagram
Struktur sistem operasi mencakup beberapa lapisan seperti antarmuka pengguna, kernel, dan perangkat keras. Model umum termasuk: monolithic, layered, microkernel, dan modular

3. Pengenalan Konsep Proses
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Ia memiliki siklus hidup: new, ready, running, waiting, dan terminated. Proses memiliki atribut seperti PID, status, dan prioritas. Proses bisa saling berinteraksi dan dikontrol oleh OS.

 

4. Pengenalan Process Scheduling
Penjadwalan proses adalah mekanisme memilih proses mana yang akan dijalankan CPU. Tujuannya memaksimalkan efisiensi dan keadilan. Algoritma umum: FCFS, SJF, Round Robin, dan Priority Scheduling. Kriteria performa: throughput, turnaround time, dan response time.

 

5. Pengenalan Konsep Operation
Operation dalam OS mencakup eksekusi instruksi dasar oleh proses: input/output, alokasi memori, komunikasi antar proses. Setiap operasi bisa bersifat sistemik (melalui system call) dan harus dijaga keamanannya.

 

 6. Pengenalan Cooperating Process
Proses yang bekerja sama (cooperating processes) dapat berbagi data dan berinteraksi satu sama lain. Hal ini meningkatkan efisiensi dan memungkinkan implementasi sistem paralel. Tantangannya: sinkronisasi dan menghindari kondisi balapan (race condition).

 

7. Pengenalan Interprocess Communication (IPC)
IPC memungkinkan proses saling bertukar informasi. Dua metode utama: shared memory dan message passing. IPC penting dalam aplikasi paralel dan client-server. Sinkronisasi dibutuhkan untuk menghindari konflik data.

 

8. Konsep Dasar Memory Management
Manajemen memori mengatur alokasi dan dealokasi memori ke proses. Tujuannya adalah efisiensi, keamanan, dan penggunaan optimal RAM. Teknik umum: paging, segmentation, dan swapping. OS juga melindungi memori antar proses.

 

9. Konsep Virtual Memory
Virtual Memory memungkinkan eksekusi program yang lebih besar dari RAM fisik dengan menggunakan sebagian disk. Ini memperluas kapasitas memori dan menghindari error out-of-memory. Teknik umum: demand paging, page replacement (FIFO, LRU).

 

10. Fungsi Dasar Security di Server
Security dalam OS server melindungi data dan layanan dari akses ilegal. Fitur dasar: autentikasi, otorisasi, enkripsi, dan audit log. OS server seperti Linux menyediakan tools seperti iptables, SELinux, dan manajemen user.

 

11. Fungsi Dasar I/O Systems
Sistem I/O menghubungkan perangkat keras I/O dengan CPU dan memori. OS menyediakan device driver dan buffering agar proses I/O berjalan efisien. Mekanisme I/O: polling, interrupt, dan DMA (Direct Memory Access).

 

"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."

Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi