Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Saturday, March 23, 2024

Mendidik Anak Pandai Maaf dan Terima kasih Itu Mahal

Salah satu tips yang sebaiknya diajarkan ke anak adalah belajar mengatakan "maaf" dan "terim kasih". Ini saya suka dan yakin akan bermanfaat untuk pembentukan akhlak anak/murid di usia remaja sampai dewasa.

Saya sangat sering mendengar putraku, Rois mengucapkan "terima kasih" vs "sama-sama" dan "haturnuhun" vs "sami-sami" sambil tersenyum. Walaupun dengan gaya bicara yang belum terlalu lancar, tampaknya Rois menikmati ucapan itu.

Yang membuat saya terkaget-kaget, kemarin badan saya tabrakan dengan Rois karena saya nyimpan sesuatu di dapur, pas balik badan langsung melangkah, tidak melihat Rois sudah merapat ke saya.

Yang pertama terucap Rois, "Maaf ya.." sambil memeluk saya.

Yang lebih mengagetkan lagi, saya lihat Rois nangis mungkin kaget atau kesakitan kena badan saya walaupun langsung dipeluk, tak sempat jatuh.

Rasa syukur yang besar adalah saat Rois kesakitan masih bilang minta maaf, padahal biasanya kan anak-anak suka marah atau nangis keras, termasuk orang dewasa. Ini akhlak yang sangat luar biasa telah diajarkan oleh ibunya. Saya kan jarang ngajarin itu, bertemu juga jarang.😁

Lebih jauh dari itu, kenapa saya menyukai kedua ungkapan itu? Karena maknanya sangat mendalam. Ungkapan "terima kasih" menunjukkan rasa bersyukur atau berterima kasih. Sedangkan kata "Maaf" menunjukkan makna mohon maaf kepada sesama manusia atau mohon ampun kepada Allah, makna dari istighfar. Adapun istighfar adalah salah satu cara taubat dan taubat adalah pekerjaan yang disukai Allah SWT.

Semangat terus belajar parenting😊


"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment