Tri Dharma Tasdik | Prodi Sistem Informasi | Skripsi SI
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Lomba
Galang Dana Beasiswa
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi
Showing posts with label Artificial Intelligence. Show all posts
Showing posts with label Artificial Intelligence. Show all posts

Saturday, November 2, 2024

Peminatan Manajemen Cerdas Informasi

Salah satu kampus yang menyelenggarakan program studi Sistem Informasi adalah ITS. Di kampus ini, ada jenjang S1, S2, dan S3.

Peminatan ini ditekankan agar mahasiswa mampu menganalisis, mensintesa dan mengevaluasi proses bisnis dan sistem informasi pada sistem Enterprise, mengimplementasikan rekayasa pengetahuan ke dalam suatu aplikasi.

Di samping itu, mahasiswa dapat melakukan investigasi, pengujian, evaluasi kematangan dan kepatutan tata kelola teknologi informasi, dan merancang dan mengimplementasikan teknologi Big Data.

Dengan demikian, mahasiswa akan belajar tentang:

1. Sistem Enterprise,

2. Audit Sistem,

3.Tata Kelola Teknologi Informasi,

4. Big Data,

5. Manajemen Informasi.


Kehadiran topik cerdas (Sistem berbasis artificial intelligence - AI) juga mempengaruhi jurusan atau prodi baru di UB, yakni jurusan peternakan. Jurusan ini mengarahkan untuk belajar peternakan berbasis AI.

Kehadiran AI memang tak terbendung lagi. Orang-orang yang masih ketakutan atau mencoba kurang memperdulikan AI, kemungkinan ide-idenya akan tenggelam sesaat sampai AI "menghilang."

Secara sederhana saja AI dapat dimanfaatkan mahasiswa jurusan Sistem Informasi untuk mempermudah proses belajarnya. Di samping mudah, kualitas pembelajarannya pun akan lebih bagus.

Sebagai contoh, mencari judul penelitian juga bisa menggunakan AI. Bila takut AI membunuh kreatifitas ide Anda, maka AI hanya sebagai pembanding judul yang kita buat. Setelah dibandingkan, mungkin saja muncul judul baru yang lebih keren.

Begitu juga untuk penyelesaian tugas-tugas kuliah. Sentuhan AI jauh akan mempercepat penyelesaiannya. Tentu saja, jangan 100% mempercayakan tugas kepada AI seperti ChatGPT atau Gemini karena selain belum tentu benar, kecerdasan kita sebagai mahasiswa tidak akan terasah. 

Jika tugas-tugas hanya copas dari AI, saat diskusi, wawancara, dan ngobrol kemungkinan kita akan kesulitan nyambung dengan obrolan teman-teman, jangankan memberikan ide.

Thursday, March 28, 2024

Bagaimana Prospek Kerja AI?

 

Prospek kerja di bidang AI sangatlah cerah dan menjanjikan. Hal ini didorong oleh beberapa faktor:

1. Pertumbuhan pesat teknologi AI: Teknologi AI terus berkembang pesat dan semakin banyak digunakan di berbagai bidang industri. Hal ini membuka peluang kerja baru bagi para profesional AI.

2. Permintaan tinggi untuk talenta AI: Permintaan untuk talenta AI di berbagai industri terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya tenaga ahli AI yang tersedia saat ini.

3. Gaji yang kompetitif: Para profesional AI mendapatkan gaji yang kompetitif dibandingkan dengan profesi lainnya.

4. Peluang untuk berinovasi: Bidang AI menawarkan banyak peluang untuk berinovasi dan menciptakan solusi baru untuk berbagai masalah.

5. Karir yang fleksibel: Banyak peluang kerja di bidang AI yang menawarkan fleksibilitas, seperti bekerja dari jarak jauh atau paruh waktu.

Tuesday, June 27, 2023

Harmoni Antara Filsafat dan Teknologi AI: Menjelajahi Terobosan Terkini dan Terhebat

Pendahuluan

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah mengubah lanskap dunia kita dengan cara yang tak terduga. AI telah memberikan kemampuan komputasi yang tak terbayangkan sebelumnya, memungkinkan mesin untuk belajar, berpikir, dan mengambil keputusan yang kompleks. Namun, kemajuan teknologi ini juga telah membangkitkan pertanyaan filosofis yang mendasar tentang sifat manusia, etika, dan hubungan antara manusia dan mesin. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keterkaitan antara filsafat dan teknologi AI terkini serta terhebat yang sedang membentuk dunia kita.


AI dan Filsafat

Teknologi AI tidak hanya merupakan bidang ilmu komputer, tetapi juga memiliki implikasi filosofis yang mendalam. Pertanyaan etis seperti kecerdasan buatan yang bertanggung jawab, pemahaman tentang kebebasan dan tanggung jawab, dan sifat manusia menjadi sorotan dalam perdebatan ini.


Satu aspek penting dari pertemuan filsafat dan AI adalah kepercayaan manusia terhadap mesin. Apakah mesin dapat memiliki kesadaran dan kesadaran diri seperti manusia? Apakah mereka mampu memiliki pengalaman dan emosi? Pertanyaan-pertanyaan ini mencetuskan perdebatan yang kompleks tentang sifat kesadaran dan batas-batas manusia. Seiring perkembangan AI, pemikiran ini semakin mendesak dan relevan.

Saturday, May 13, 2023

Dampak AI Pada Nasib Guru

Pengaruh AI Pada Nasib Guru

Artificial Intelligence (AI) dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran, sehingga guru dapat lebih fokus pada interaksi dan pemberian motivasi pada siswa. Namun, AI juga dapat menggantikan peran guru dalam beberapa tugas, seperti penilaian otomatis dan pembelajaran mandiri, yang dapat mengurangi kebutuhan akan guru. Oleh karena itu, guru perlu mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang tidak dapat digantikan oleh AI.

Dampak Negatif AI

Dampak Negatif AI Pada Guru
AI dapat menggantikan peran guru dalam beberapa tugas, seperti penilaian otomatis dan pembelajaran mandiri, yang dapat mengurangi kebutuhan akan guru. Hal ini dapat mengakibatkan pengurangan jumlah guru yang dibutuhkan dalam suatu lembaga pendidikan, dan dapat berdampak pada kondisi kerja dan penghasilan para guru yang tersisa.