Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Thursday, January 29, 2015

Tim 9 Bukti Jokowi Tidak Mampu?

Adanya Tim 9 yang digadang-gadang mencarikan solusi buat presiden atas perseteruan KPK vs Polri, membuat banyak pihak geleng kepala, termasuk beberapa anggota DPR.

“Harusnya Presiden konsultasi saja dengan lembaga tinggi negara yang sudah ada….!” Itu kira-kira suara salah satu anggota Dewan Yang Terhormat. J

Masalahnya, mungkin saja presiden belum bisa melihat keseriusan DPR untuk bekerja sama dengan baik.

Buktinya….

Seandainya pencalonan BG sebagai Kapolri salah, kenapa tidak terdengar penolakan dari anggota DPR, minimal keberatan dehhhhh…. Namun faktanya, BG langsung lolos di DPR tanpa penolakan yang berarti.

Kalau DPR hanya setuju-setuju saja, lalu di mana kontrolnya??? Cuit-cuit-cuit…

Apakah Tim 9 bukti Jokowi tidak mampu mengurus konflik KPK vs POLRI?
Yang saya lihat anggota Tim 9 merupakan para tokoh yang selama ini bersih dan cerdas. Dari pandangan saya sebagai orang awam, mereka pantas diminta masukkan.

Jokowi minta masukan dari Tim 9 bukan bentuk ketidak-mampuan, tapi ini bentuk pemimpin yang tidak so tahu.

Saat ini, baru trend, presiden memanggil para tokoh ke istana presiden untuk diminta pendapat. Suatu saat nanti, presiden bisa saja mendatangi rumah para tokoh negara untuk meminta pendapatnya. Presiden bukan superman, kok….!

Semoga Tim 9 bisa bersinergi dengan presiden dan lembaga-lembaga terkait. Save KPK, Save Polri, Save Indonesia….! J


Semoga presiden bisa mengajukan calon Kapolri yang bersih, minimal bekerja sama dengan KPK dan PPATK seperti yang beliau lakukan pada saat pengangkatan para menteri. Aamiin…
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

1 comment:

  1. memang benar-benar jokowi tersebut masih belum bisa mengatur negara

    ReplyDelete