Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Sunday, February 15, 2015

Kumpulan Peribahasa Bahasa Arab Dari Kamus Santri

Sebelumnya, saya sudah mengutip beberapa peribahasa bahasa Inggris dari Kamus Santri karya Slamet Riyadi dan Ainul Farihin. Sekarang saya mengutip peribahasa bahasa Arabnya yang sering terdengar di telinga kita.

Sedia payung sebelum hujan.
مَنْ عَرَفَ بُعْدَ السَّفَرِ اِسْتَعَدَّ
Peribahasa ini mengingatkan kita untuk mematangkan persiapan. Ketika ingin menempuh ujian sekolah, maka kita harus siapkan dengan belajar sebelumnya, jangan agendakan untuk menyontek! J

Ketika ingin mempunyai anak, maka siapkan sedini mungkin kebutuhan calon anak, seperti kebutuhan jasmani dan rohaninya. Anda hanya mengandalkan harta itu tidak cukup. Anda mengandalkan dalil-dalil agama tanpa punya uang itu juga hanya akan menelantarkan anak.


*
Setiap orang akan memetik apa yang ditanamnya.
مَنْ يَزْرَعْ يَحْصُدْ
Ini sering sekali terdengar kejadiannya. Orang yang belajar sungguh-sungguh, maka akan berhasil, sebaliknya orang yang bermalas-malasan akan gagal dalam hidupnya.

Tapi ada juga yang terlihat malas-malasan, kok hidupnya lebih beruntung daripada yang rajin belajar. Inilah fakta kehidupan. Peribahasa itu bahasa motivasi dan tidak berlaku untuk semua orang,

*
Kesabaran itu pahit, tetapi buahnya manis.
الصَّبْرُ كَالصَّبْرِ مُرٌّ فِى مَذَاقَتِهِ لَكِنْ عَوَاقِبُهُ اَحْلَى مِنَ الْعَسَلِ
Iya…iya sabar itu pahit dan sabar itu tidak ada batasnya. Kalau kita merasa selalu bersabar, tapi buahnya tidak manis-manis juga, ya terus bersabarnya, jangan-jangan Tuhan akan memberikan buahnya di akhirat.

Kalau kita mengharapkan memetik buah manis dari kesabaran di dunia bisa stres juga tuh…

*
Siapa yang tidak pernah mencoba, dia tidak akan berhasil
جَرِّبْ وَلَاحِظْ تَكُنْ عَاِرفًا
Setujuuuuu…. Bahkan saya sudah mengubah mindset kegagalan itu bukan hanya kesuksesan yang tertunda, tapi kegagalan itu merupakan salah satu kesuksesan itu sendiri. Kenapa?

Contoh: Anda melakukan bisnis sepatu, ternyata bangkrut. Berarti Anda sudah berhasil mengetahui cara bisnis sepatu agar bangkrut. Bukankah ini tetap akan mendapatkan pahala karena sudah berusaha?!

*
Di mana ada kesukaran, di situ ada kemudahan.
إِنَّ مَعَ العُسْرِ يُسْرًا
Nah, ini yang sempat membuat saya salah tafsir. Saya mengira ketika ingin sekolah, kemudian tidak punya uang, terus kita berusaha, dan kita akan bisa kuliah lagi. Ternyata tidak selalu demikian.

Yang dinamakan kemudahan itu bisa saja berupa alternatif. Jadi, kalau kita ingin kuliah, tapi tidak punya uang, mungkin saja akan diberi kemudahan untuk bekerja tanpa kuliah. Dengan kata lain, tetap saja kuliahnya tidak tercapai.

Itu baru pemikiran saya, mungkin teman-teman akan memiliki pemikiran yang berbeda sesuai latar belakang kesulitan masing-masing.


Sumber:
Riyadi, Slamet dan Farihin, Ainul. 2007. Kamus Santri Tiga Bahasa: Indonesia-Inggris-Arab.Yogyakarta: NUMeID. 189-190.

Related Posts:
Isim Dlamir (Kata Ganti) Dalam Bahasa Arab
Nama-Nama Bulan Masehi Dalam Bahasa Arab

Tata Bahasa Arab Lengkap
Percakapan Bahasa Arab Lengkap
Cara Membaca Arab Gundul
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment