Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Thursday, August 13, 2015

Asmaul Khamsah Bahasa Arab

Dalam bahasa Arab, kita mengenal istilah Asma’ul Khamsah yang artinya harfiahnya adalah Isim Lima. Asma’ul Khamsah memiliki tanda i’rab rafa dengan huruf wawu.

Lima kata yang termasuk Asma’ul Khamsah adalah


أَبُوْكَ(ayahmu)
أَخُوْكَ(saudara laki-lakimu)
حَمُوْكَ(saudara suamimu)
فُوْكَ(mulutmu)
ذُوْمَالٍ(yang punya harta)

Kita juda bisa mendapatkan kata asli dari kelima kata gabungan di atas, yaitu:
أَبٌ (ayah)
أَخٌ (saudara laki-laki)
حَمٌ (saudara suami)
فَمٌ (mulut)
ذُوْ (yang punya)
Dengan demikian, menurut Yuyun  Wahyudin bahwa Asma’ul Khamsah adalah Kelima kata tersebut yang telah digabungkan dengan kata lain, selain Ya Mutakalim. Kata lain pada contoh di atas adalah dlammir ka (كَ) yang artinya ‘kamu’. Perlu diingat juga bahwa Asma’ul Khamsah harus mufrad (tunggal).

Dulu, saya menganggap bahwa kata ذُوْمَالٍ itu tidak bisa diubah-ubah, padahal bisa. Misalnya: ذُوْسَيَّارَةٍ

Contoh di atas terjadi ketika rafa dengan tanda huruf wawu.
Contoh lain:
Ketika nashab bisa diberi tanda huruf alif (terjadi pada maf’ul):
أَبَاكَ

Ketika jar bisa diberi tanda huruf ya (misalnya karena didahului huruf jar):
أَبِيْكَ


Sumber:
Djawahir Djuha (1995)

Yuyun Wahyudin (2002)
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment