Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Monday, August 10, 2015

Kapan Digunakan Muslimun dan Muslimin? Bahasa Arab

Pertanyaan kali ini adalah “Kapan Kata ‘Muslimun’ dan ‘Muslimin’ Digunakan dalam Bahasa Arab?”

Penulisan Muslimun bisa berarti merujuk pada kata Arab مُسْلِمٌ atau مُسْلِمُوْنَ. Begitu pula, muslimin bisa ditulis مُسْلِمٍ atau مُسْلِمِيْنَ. Kedua penulisan ini memang memiliki arti yang mirip (hampir sama), namun berbeda dalam status tunggal dan jamaknya.


Kata مُسْلِمٌ dan مُسْلِمٍ adalah kata benda (isim) tunggal (mufrad). Sementara itu, kata مُسْلِمُوْنَ dan مُسْلِمِيْنَ termasuk kata benda banyak (jamak).

Kapan penggunaannya?
Kata مُسْلِمٌ dan مُسْلِمُوْنَ digunakan pada saat menjadi subyek. Contoh:
مُسْلِمٌ يَقْرَأُ الْقُرْأنَ
(Seorang Muslim sedang membaca al-Qur`an)
يَقْرَأُ مُسْلِمٌ الْقُرْأنَ
(Seorang Muslim sedang membaca al-Qur`an)

مُسْلِمُوْنَ يَقْرَئُوْنَ الْقُرْأنَ
(Orang-orang Muslim sedang membaca al-Qur`an)
يَقْرَأُ مُسْلِمُوْنَ الْقُرْأنَ
(Orang-orang Muslim sedang membaca al-Qur`an)

Kata مُسْلِمٍ dan مُسْلِمِيْنَ  digunakan ketika didahului penyebab jar seperti Huruf Jar . Contoh:
يَجِبُ عَلَى مُسْلِمٍ اَنْ تَدْرُسَ اْلاِسْلَامَ
(Wajib bagi orang Islam belajar Islam)
يَجِبُ عَلَى مُسْلِمِيْنَ اَنْ تَدْرُسَ اْلاِسْلَامَ
(Wajib bagi orang-orang Islam belajar Islam)

Kata مُسْلِمِيْنَ  digunakan ketika dalam keadaan nashab seperti dalam kedudukan maf’ul. Contoh:
وَاللهُ يُحِبُّ مُسْلِمِيْنَ
(Dan Allah mencintai orang-orang Islam)

Kalau nashab-nya terjadi pada kata seorang Muslim, maka jadi begini (Muslim dibaca Musliman, bukan Muslimin):
وَاللهُ يُحِبُّ مُسْلِمًا
(Dan Allah mencintai orang Islam)


"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment