Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Saturday, August 15, 2015

Metode Mengetahui Akar Kalimat Bahasa Arab

Pertanyaan saat ini adalah tentang “Metode Mengetahui Akar Kalimat Bahasa Arab” Mungkin lebih tepatnya, bukan “kalimat”, tapi “kata”.

Akan tetapi, penggunaan “kalimat” untuk menyebut kata bahasa Arab tidak bisa disalahkan begitu saja karena banyak buku tentang belajar bahasa Arab menggunakan istilah “kalimah” untuk menyebut “kata”, alasannya adalah karena bahasa Arabnya “kata” adalah “kalimah”.


Sedangkan bahasa Arabnya “kalimat” (bahasa Indonesia) adalah “Jumlah”. Hi…hi…hati-hati, “Jumlah” dalam bahasa Arab itu berbeda dengan “Jumlah” bahasa Indonesia yang berarti “total”!

Adapun metode mengetahui akar kata Bahasa Arab adalah Tashrif yang dapat ditemukan dalam buku Ilmu Sharaf. Buku Tashrif tipis juga sudah cukup…!

Manfaat dari mengetahui akar kata bahasa Arab adalah agar kita mudah menerjemahkan kalimat-kalimat bahasa Arab, juga mudah mencari terjemahan harfiahnya dari kamus bahasa Arab.

Kalau tidak tahu akar kata, maka kita dijamin tidak akan menemukan kata yang dicari dalam kamus bahasa Arab, kecuali sedikit saja. Sekarang memang ada kamus bahasa Arab yang tidak mengharuskan pencarian akar kata, namun bentuknya digital (software) dan harus bayar juga. hiks..hiks…

Contoh mencari akar kata bahasa Arab:
Kita menemukan kata “miftahun” (مِفْتَاحٌ) di buku, maka kita harus mencari tahu akar katanya dalam bentuk fi’il madhi, yaitu: fataha (فَتَحَ).

Jadi, kita mencari kata di kamus menggunakan “fataha” (فَتَحَ), bukan “miftahun” (مِفْتَاحٌ).

Di kamus yang lengkap, kadang-kadang ditemukan pula kata “miftahun” (مِفْتَاحٌ) di bawah tulisan “fataha” (فَتَحَ). Akan tetapi, seandainya kita tidak menemukan kata “miftahun” (مِفْتَاحٌ), maka tidak perlu pusing mencari arti karena kita sendiri bisa men-tashrif-nya dari “fataha” (فَتَحَ) hingga berubah menjadi “miftahun” (مِفْتَاحٌ).

Maka ditemukanlah artinya:
“fataha” (فَتَحَ) adalah “telah membuka”
“miftahun” (مِفْتَاحٌ) adalah “alat untuk membuka” atau bisa disebut “kunci”.

Tashrif selengkapnya yang menggunakan kata “fataha” (فَتَحَ)  dapat ditemukan di artikel dengan judul “Tashrif 3 Huruf Shahih Bahasa Arab 3”.


"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment