Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Friday, September 25, 2015

Belajar I’rab Gaya Santri Bahasa Arab

Hello Katabah!
Kalau tulisan ini tidak terlalu sesuai dengan gaya para santri yang lain, mohon dimaafkan ya...! Tapi saya pernah bertanya dan pernah ikut beberapa waktu dan beberapa jam saja belajar bahasa Arab ala santri (ngalong). Hi..hi..

Yang paling berbeda gaya belajar bahasa Arab saya dan para santri adalah mereka menghapal dulu definisi atau bait-bait bahasa Arabnya (termasuk nadham), saya mah mau langsung praktek membuat kalimat sajah…!

Contoh dalam belajar I’rab, santri harus menghapal definisi I’rab dalam bahasa Arab seperti ini:

الْاِعْرَابُ هُوَ تَغْيِيْرُ أَوَاخِرِ الْكَلِمِ لِاخْتِلَافِ الْعَوَامِلِ الدَّاخِلَةِ عَلَيْهَا لَفْظًا أَوْ تَقْدِيْرًا

Nah, menghapal definisi di atas saja belum cukup karena harus tahu terjemahnya juga, kan? Ini terjemahnya:

“Yang dimaksud i’rab adalah perubahan yang terjadi pada akhir kata karena perbedaan amil yang memasukinya, baik i'rab yang jelas secara lafadh maupun hanya perkiraan.”

Memahami terjemahan di atas juga bisa-bisa masih banyak pemula yang bingung karena harus memahami arti “amil”. Bukankah “amil” itu orang KUA yang datang pada saat pernikahan? He..he..

Saya memahami “amil” itu sebagai “faktor penyebab”. Misal, Amil Nawashib, artinya “faktor penyebab nashab”.

Setelah hapal definsi dan terjemahan di atas, barulah para santri belajar contoh I’rab-nya. Bahkan seringkali tidak langsung ke contoh, tapi harus menghapal lagi teks berbahasa Arab tentang Pembagian I’rab (Misalnya: Wa aqsamuhu arba’ah…).

Nah, kalau saya menggunakan metode hapalan definisi berbahasa Arab di atas rasanya keburu pusing karena sering lupa dan tidak suka textbook. Jadi, saya seringkali baca terjemah atau penjelasannya, langsung deh ke contoh penerapan i'rab.

Apabila mengalami kesulitan memahami contoh i'rab barulah kembali ke definisi i'rab secara tekstual. Hasilnya, nilai bahasa Arab saya tidak kalah keren dibandingkan para santri, bahkan bisa lebih bagus (di sekolah). He..he..


Referensi:

Matan Jurumiyah

Artikel Terkait:
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment