Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Friday, November 20, 2015

Ikut Bisnis Online BisBer, Ini Pesan Saya!



Hello Katabah!
Jika Anda sudah bergabung dengan Bisnis Online BisBer, maka sebaiknya jangan terlalu ketergantungan pada penghasilan dari BisBer. Dengan kata lain, penghasilan dari BisBer harus dijadikan modal untuk bisnis lain, terutama di dunia nyata.


Apakah menjalankan bisnis online sekaligus bisnis offline (dunia nyata) itu berarti tidak fokus?
Saya pikir bisnis itu banyak yang beresiko tinggi, baik bisnis online maupun offline. Solusinya adalah kita harus memiliki bisnis yang memiliki resiko yang sangat kecil untuk jaga-jaga dari kebangkrutan.

Begitu juga dengan bisnis online BisBer. Kita tidak tahu sampai kapan Tuhan akan menggerakan para pebisnis untuk mau mengelola modal yang berasal dari BisBer.

Memang saat ini, salah seorang partner bisnis BisBer tampak sangat rajin sedekah. Beliau mirip-mirip ustadz Yusuf Mansur yang sudah berhasil menjadi kaya melalui sedekah.

Bahkan beliau membuat Taman Pendidikan al-Quran (TPA) gratis untuk anak-anak di sekitarnya. Saya sendiri beberapa kali mau ditraktir, tapi tunggu dulu, masa saya mau gratisan terus. He..he..

Makanya, saya sarankan kepada para anggota BisBer agar memiliki bisnis lain, misalnya:
1. Nanam modal di saudara yang jualan
2. Sedikit-sedikit membangun kontrakan
3. Membeli sawah walaupun hanya satu petak sawah
4. Membuka les komputer atau bahasa Inggris
5. Dll.

Keempat contoh di atas mungkin akan membantu kita mencari nafkah ketika ada kemunduran dalam bisnis online.

Bagaimana kalau membuat bisnis baru belum bisa?
Cobalah kita berhemat, misalnya:
1. Kenapa harus shopping jika tidak penting?
2. Kenapa harus membeli kendaraan kalau hanya untuk jalan-jalan menghamburkan uang?
3. Kenapa harus membeli makanan mahal-mahal kalau makanan biasa masih bergizi baik?

“STOP BELANJA YANG TIDAK PERLU!”

Namun, langkah di atas dilakukan hanya untuk jaga-jaga saja. Kita harus tetap berharap bisnis online yang kita kembangkan bersama ini bisa bertahan lama sehingga bisa menjadi warisan peluang kerja dan peluang bisnis untuk generasi yang akan datang.
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment