Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Saturday, June 4, 2016

Membuat Tabel Akuntansi dan Latihan Akuntansi Harus Dipisah



Hello Katabah!
Saya belum banyak paham tentang Akuntansi, tapi sudah pernah mendapatkan mata kuliah Akuntansi selama dua semester. Tidak hanya itu, pernah juga mengambil Pendidikan Jurusan Pendidikan Akuntansi selama setengah semester sampai UTS, keburu kabur…! He…he…


Sekarang bermunculan perguruan tinggi yang memberikan mata kuliah Komputer untuk Akuntansi, salah satunya adalah Microsoft Excel untuk Akuntansi yang diberikan selama 1 semester kepada para mahasiswa tercinta.

Berdasarkan pengalaman saya yang merasa sulit memahami materi Akuntansi dan pengalaman saya mewawancarai cukup banyak mahasiswa yang pernah belajar Akuntansi (termasuk memberikan tes-tes ringan sekitar Akuntansi) diperoleh kesimpulan bahwa masih banyak sekali mahasiswa yang kesulitan memahami materi Akuntansi.

Bahkan saya kadang-kadang melihat ketidak-mampuan para mahasiswa memahami Akuntansi itu seperti banyaknya mahasiswa yang tidak bisa memahami Matematika.

Memahami Akuntansinya saja sudah banyak yang tidak bisa, bagaimana harus disandingkan dengan membuat tabel-tabel di Microsoft Excel?

Karena saya merasa bahwa Akuntansi itu susah, maka saya berusaha memisahkan pengajaran materi Akuntansi dan pembuatan tabel Excel untuk Akuntansi.

Dengan pemisahan ini, kita bisa mempelajari mata kuliah Akuntansi Dasar dan Microsoft Excel untuk Akuntansi dalam satu semester yang sama. Misalnya, kita dapat mempelajari kedua mata kuliah tersebut di semester 1.

Lebih jelasnya lagi, kita bisa belajar Microsoft Excel untuk Akuntansi walaupun belum memahami teori Akuntansi.

Solusi belajar Microsoft Excel untuk Akuntansi tanpa dasar Akuntansi adalah kita tidak perlu mengisi nama-nama transaksi dan angka-angka yang ada di dalam tabel-tabel Akuntansi, seperti Neraca Lajur, Neraca Saldo, dll.

Tahap awal yang paling penting dari Microsoft Excel untuk Akuntansi adalah bisa membuat tabel Akuntansi dan mampu menghapal bentuk-bentuk tabelnya.

Setelah pembuatan tabel tidak ada masalah, sedikit demi sedikit kita berikan contoh transaksi-transaksi Akuntansi disertai angka-angka dalam Rupiah, seperti Kas Rp 100, Piutang Dagang Rp 50, dll.

Dari mana Kas dan Piutang Dagang tersebut? Jangan dulu dipikirkan karena itu ranah Akuntansi, bukan komputer.

Tanpa perlu mengetahui asal-usul angka Rp 100 pada baris Kas, mahasiswa sudah bisa menjumlahkannya mulai Neraca Saldo hingga Laporan Keuangan. Yang terpenting setelah mampu membuat tabel adalah mampu menggunakan rumus-rumus Excelnya.

Yang terpenting dari penjumlahan dan pengurangan tabel Excel adalah mana jumlah Debet dan Kredit yang harus sama? Mana yang harus dijumlah, mana yang harus dikurang?

Setelah mampu menerapkan rumus-rumus Excel, barulah kita melanjutkan ke dasar-dasar Akuntansi.
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)