Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Wednesday, March 26, 2014

Golput Itu Bukan Masalah Halal Haram, Bukan Pula Harus Disanksi


Gambar: beritadewan.com

Para aktivis pro Pemilu, biasanya menilai Golput itu sangat jelek. Bahkan kini MUI dan anggota dewan merumorkan adanya sanksi untuk orang-orang yang memilih Golput. Padahal negara adidaya pun angka Golput besar juga, tidak menjadikan negaranya bangkrut tuh!


Sayang sekali saya lupa referensinya yang menyatakan bahwa DPR berencana memberikan sanksi kepada yang Golput. Setelah membaca komentar artikel tersebut saya jadi ketawa-ketiwi karena ada yang berbunyi: “Kalau rakyat Golput diberikan sanksi oleh pemerintah/dewan, apakah rakyat bisa memberikan sanksi langsung terhadap anggota dewan yang tidak menyalurkan aspirasi rakyat?” Geli juga membaca komentar tersebut.

Yang Golput dinilai negatif, sementara yang kampanye menyajikan goyangan dangdut erotis di depan anak-anak dipelihara, yang mencoblos calon dewan walaupun tanpa mengetahuinya dianggap warga yang baik, para calon legislatif membeli suara ke suatu daerah dengan cara memberikan bantuan dana dengan syarat suara kampung tersebut harus diberikan kepadanya dibiarkan saja lepas dari hukuman. Lalu, apakah Golput lebih biadab dari para politisi atau calon legislatif yang mengelabui rakyat seperti itu?

Mendengar reaksi ‘keras’ dari lembaga keagamaan dan dewan seperti di atas, saya jadi ingin Golput. Kenapa sih Golput disanksi, sementara yang nyuap dan korup masih bisa loncat-loncat di negeri ini?

Udah ah, mikirin politik terlalu serius mah jadi esmosi, padahal aku juga belum tahu betul yang sebenarnya. J
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

2 comments:

  1. wah kayaknya akan bertambah jumlah yang golput..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nambah saya ya Mas....he..he...
      Saya belum pasti Golput Mas, sekarang sedang membaca-baca Caleg. Untuk Caleg lokal sulit sekali memilihnya, masa foto besarnya ditaruh di dekat tumpukan sampah. Kenapa tidak dibersihkan dulu tuh sampahnya. he..he..

      Delete