Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Friday, September 26, 2014

Demokrasi Indonesia Direnggut Melalui UU Pilkada

Dilansir dalam kompas.com, melalui rapat paripurna DPR yang berlangsung sejak Kamis (25/9/2014) memutuskan kepala daerah kembali dipilih oleh DPRD.

Kalau sudah ketok palu ya gimana lagi? Wong, kebanyakan anggota dewan sudah mau gitu. Tantangannya adalah bagaimana rakyat bisa memantau kinerja anggota DPRD. Kalau hanya bermain money politics dalam pengangkatan kepala daerahnya, bubarkan saja….! Wkwkwk


Sebenarnya yang ngejelimet dalam Pemilu itu bukan memilih kepala daerah, tapi memilih anggota dewan sendiri. Banyak sekali masyarakat yang asal coblos karena tidak mengetahui calon legislatifnya.

Kalau hanya milih bupati, gubernur dan presiden, kan sudah agak kenal orangnya? Paling tidak, biasanya tidak lebih dari 10 calon deh!

Tapi ya tetap Koalisi Merah Putih ngotot ingin berjaya di legislatif. Kalau track record dalam Pemilu 2014 kemarin kubu Prabowo berperilaku santun dan memberikan sinyal pro rakyat, saya tidak terlalu khawatir.

Tapi kalau seperti gaya gugatan ‘gila kuasa’ kemarin, rakyat perlu waspadaaaaa!!!


Baru juga Indonesia ingin jadi keren, sekarang jadi berkabung lagi. Indonesia, Indonesia…..

Semoga bisa uji materil di MK!

"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

1 comment:

  1. saya nih mas udah ngga pengen lagi deh ikut ikut mikir politik. biarkan saja deh mereka. kita ini hanya rakyat kecil yg dari dulu tak pernah mereka perhatiin. Tujuan mereka hanya untuk mendapatkan uang dan keuntungan saja dari hasil korupsi terselubung.

    ReplyDelete