Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Wednesday, September 23, 2015

Tashrif Kata Berhuruf Alif, Wawu, Ya Bahasa Arab, Hati-Hatilah!

Hello Katabah!
Ketika ingin men-tashrif kata bahasa Arab yang mengandung huruf alif, wawu ata ya, sebaiknya para pemula lebih berhati-hati karena akan ada huruf yang hilang atau berubah.

Agar lebih mudah, saya buatkan contoh dalam 3 perubahan saja, yakni: fi’il madhi, mudhari’ dan fi’il amar.

سَارَ  (fi’il madhi)– يَسِيْرُ  (fi’il mudhari’)– سِرْ (fi’il amar)
(berjalan)
Pada tashrif di atas, huruf alif yang ada pada fi’il madhi berubah menjadi huruf ya pada fi’il mudhari’ dan hilang pada fi’il amar.



وَضَعَ  (fi’il madhi)– يَضَعُ  (fi’il mudhari’)– ضَعْ(fi’il amar)
(meletakkan)
Pada tashrif kedua di atas, huruf wawu yang ada pada fi’il madhi hilang pada fi’il mudhari’ dan hilang pula pada fi’il amar.

سَرَى  (fi’il madhi)– يَسْرِى  (fi’il mudhari’)– اِسْرِ(fi’il amar)
(berjalan pada waktu malam)
Pada tashrif nomor tiga di atas, huruf ya hilang pada fi’il amar.


Kenapa harus berhati-hati?
Karena saya seringkali merasa bahwa perubahan kata itu bukan menghilangkan huruf, tapi malah menambah huruf. Contoh:
نَصَرَ – يَنْصُرُ – اُنْصُرْ

Pada contoh “nashara” ini, kita menambahkan huruf ya pada fi’il madhi dan huruf alif pada fi’il amar. Iya kan?

Artikel Terkait:
Contoh I'rab Jazm Fi'il Mudhari
Contoh Na’at Man’ut Alif Lam
Contoh Na’at Man’ut Jamak
Fa, Ain dan Lam Fi'il
Tamyiz dan Mumayyaz
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment