Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Monday, October 26, 2015

Bekerja Untuk Hidup Selamanya Dalil Hadits dan Bahasa Arab

Hello Katabah!
Pada posting ini, saya belajar dari dalil hadits yang memberikan pesan bahwa kita harus menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat. Ini bunyinya:


اِعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَأَنَّكَ تَعِيْشُ اَبَدًا وَاعْمَلْ لِاَخِرَتِكَ كَأَنَّكَ تَمُوْتُ غَدًا

Artinya:
“Bekerjalah untuk urusan dunia seperti akan hidup selama-lamanya. Bekerjalah untuk amal akhirat seperti akan meninggal besok. (HR. Ibnu ‘Asakir)

Kalau kita menerapkan dalil di atas, maka tidak ada lagi keinginan untuk mengumpulkan kekayaan hanya untuk kepentingan sendiri. Tidak mungkin kita berani belanja ke mall setiap hari, padahal anak tetangga tidak mampu sekolah atau makan hanya dengan kerupuk setiap hari.

Begitu juga, kita tidak mungkin hanya “bertapa” di mesjid atau hanya keluyuran bersama komunitas dengan alasan dakwah, tapi anak dan isteri harus makan tanpa nafkah ayah/suaminya.


Belajar Bahasa Arab
Kita bandingkan dua kata di bawah ini yuk….
لِدُنْيَاكَ
dan
لِاَخِرَتِكَ

Kata “lidunya” (لِدُنْيَا) berasal dari (لِ) + (دُنْيَا). Kata “li” (لِ) adalah huruf jar yang mengharuskan isim setelahnya berharokat kasrah. Kenapa ini tidak kasrah? Karena bahasa Arab “dunia” memang دُنْيَا. Jadi, tidak bisa dikasrahkan. Ini termasuk isim alam, seperti “Cibatu” tidak dibaca “Cibati”. Hi..hi..

Sedangkan kata “lil akhirati” (لِاَخِرَتِ) berasal dari (لِ) + (اَخِرَتِ). Nah, kalau ini jelas bahwa dibaca “akhirati” karena didahului huruf jar “li” (لِ).

OK. Cukup dulu pembahasan bahasa Arabnya. Walaupun sederhana, semoga masih ada manfaatnya. :D


Artikel Terkait:

"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment