Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Wednesday, October 28, 2015

Menciptakan Manusia Untuk Beribadah Dalil Quran dan Bahasa Arab

Hello Katabah
Kalau sedang membahas tentang “Ibadah”, dalil favorit saya adalah Q.S. adz-Dzariyaat 51: 56 berikut ini:


وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَا لِيَعْبُدُوْنَ

Artinya:
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah.”

Kalau hanya memahami ayat di atas, maka sangatlah mudah. Apapun rasanya (derita atau bahagia), kita harus tetap ikhlas menerimanya karena kita hanya sebagai abdi (hamba).

Namun karena manusia diberikan akal untuk bisa berpikir sendiri, memiliki nafsu yang harus dikendalikan sendiri dan diwajibkan untuk berikhtiar, maka mulailah “peperangan urat sarap” terjadi di otak dan hati seorang manusia.

“Apa usaha saya ini sudah maksimal belum?”
“Kenapa orang lain punya mobil, sedangkan saya makan pun susah?”

Mungkin dua pertanyaan di atas menjadi contoh penyebab kita tidak mampu menerapkan dalil di atas dengan mudah, yakni untuk ibadah, ibadah, dan ibadaaah….! Masalahnya adalah ibadah yang mana yang harus aku lakukan…? Hi…hi..

Sudah ah pembahasan susah-mudahnya ibadah, biarkah bapak dan ibu ustadz yang membahasnya lebih lanjut….he..he..


Belajar Bahasa Arab
Melalui dalil kewajiban beribadah di atas, saya belajar tentang penerapan Fa’il isim dlammir pada penggalan teks ini:
خَلَقْتُ
Artinya: Aku telah menciptakan

Kata “khalaqtu” (خَلَقْتُ) berasal dari dua kata, yaitu:
“khalaqa” (خَلَقَ), artinya “telah menciptakan”
“tu” (تُ), artinya “aku”. Ini merupakan kependekan dari kata ganti (dlammir) “ana” (اَنَا), artinya “saya” atau “aku”.

Sekarang kita coba ganti dengan beberapa kata ganti yang berbeda:
اَنَا خَلَقْتُ
(Saya telah menciptakan)

نَحْنُ خَلَقْنَا
(Kami telah menciptakan)

هو خَلَقَ
(Dia telah menciptakan)

هُمَا خَلَقَا
(Mereka [berdua] telah menciptakan)

هُمْ خَلَقُوْا
(Mereka [3 orang atau lebih] telah menciptakan)

Bagi yang ingin berlatih, silahkan ubah kata “khalaqtu” (خَلَقْتُ) tersebut agar sesuai 14 kata ganti (isim dlammir) yang ada dalam bahasa Arab!


Artikel Terkait:

"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment