Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Tuesday, March 28, 2017

Lada dan Labu Siam Kombinasi Favorit

Hello Katabah!
Karena panen lada itu bersifat jangka panjang, maka Abah rasa harus ada tanaman pendamping yang bisa dipanen dalam jangka pendek.


Seorang penjual benih lada di Ciamis menanam lada berdampingan dengan tanaman cabai (dalam satu kebun).

Abah sendiri - karena lahannya masih di pekarangan yang sangat sempit, menanam lada bersama labu siam.

Kombinasi lada dan labu siam menjadi favorit Abah. Labu siam cepat pertumbuhannya dan cepat pula panennya.

Dalam waktu sekitar setengah tahun, lada baru bertambah lebat daunnya dan beberapa pohon ada yang sedang belajar berbuah, sedangkan labu siam (Sunda: waluh lejet) sudah beberapa kali dipanen walaupun baru dikonsumsi oleh keluarga sendiri.

Sekarang Abah sedang melakukan pembibitan. Jadi, saat panen, satu atau dua buah dibiarkan (tidak dipetik) hingga tumbuh bakal tunas dipohonnya.

Setelah buah labu siam terbelah dan terlihat bakal tunas, maka Abah segera memetiknya dan disimpan di tempat lembab yang tidak terguyur langsung air hujan.

Labu siam memang relatif murah harga jualnya jika dibandingkan cabai, misalnya. Tapi bagi Abah, penanamannya relatif lebih mudah dari tanaman lain. Karena itulah, labu siam jadi isi kebun mungil Abah.

Sambil nunggu panen lada, panen labu siam terlebih dahulu saja. Hehe
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment