Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Thursday, April 13, 2017

Kuliah Itu Jangan Nunggu Dosen Ideal!

Hello Katabah!
Tidak sedikit mahasiswa mengeluhkan kuliahnya karena dosennya tidak sesuai harapan.


Pembahasan dosen terlalu cepat, kurang jelas, bikin ngantuk, tegang, tidak menguasai materi, egois, terlalu banyak tugas, dan sifat lainnya.

Selama mahasiswa membiarkan dirinya gagal dalam memahami mata kuliah karena dosennya dianggap bermasalah, maka selama itu juga kegagalan belajar menemaninya.

Kenapa tidak cari solusi sendiri?
Dosen terlalu cepat, minta saja diperlambat; Bikin ngantuk, tanya saja terus dosennya; Pembahasan tidak menarik, cari referensi sendiri yang menarik untuk brainstorming dengan dosen; atau cara-cara kreatif lain.

Terkadang kita sebagai mahasiswa hanya bisa mengeluh. Kenapa tidak kita yang memberikan solusi kepada dosen? Why not?

Ada mahasiswa yang menyukai Abah mungkin karena ramah, tidak mempersulit nilai (walau terkadang ada yang dikosongkan dulu karena tidak mengerjakan tugas), tidak silabus oriented, dan tidak menegangkan.

Namun, jangan salah, orang seperti Abah tidak selamanya baik, antara lain Abah tidak tegaan sehingga tampak kurang tegas untuk mendisiplinkan mahasiswa sesuai aturan kampus. Walau demikian, Abah punya prinsip tersendiri tentang kedisiplinan yang sering kali berbeda dengan kampus.

Abah tidak suka mengenakan dasi karena terasa terlalu kaku. Sementara Abah berjiwa fleksibel. Bahkan jika diizinkan kampus, Abah berani pakai sandal jepit dan kaos berkerah saat ngajar. Menurut Abah, esensi kuliah itu pendewasaan berpikir agar mahasiswa mampu membuat keputusan.

Keputusan seperti apa?
Apakah ingin berseragam seperti anak SMU atau karyawan perusahaan?
Apakah ingin berpakaian kadang santai kadang serius seperti pengusaha?
Apakah ingin berpenampilan cuek seperti para pemikir?

Abah cenderung ingin cuek walaupun tidak secuek orang-orang seni. Hehe

Jadi, untuk sukses dalam kuliah, tak perlu terlalu bergantung pada dosen. Akan tetapi, kita sendiri sebagai mahasiswa yang harus menciptakan kondisi perkuliahan yang sukses.

Mari belajar mandiri!
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment