Baru-baru ini, saya sedang memperhatikan fenomena pengobatan non-medis seperti yang dilakukan oleh beberapa peruqyah. Bahkan ada yang bertarung dengan para dukun. Cara mereka unik. Beda-beda, bahkan sebagian beda dengan yang saya fahami selama ini.
Hidup memang harus banyak belajar. Ilmu seperti ini dahulu terasa jauh untuk menjadi bidang kajian yang harus saya pelajari. Tapi jalan hidup mengantarkan ke kajian tersebut, maka sangat menarik untuk dikaji.
Dahulu, yang terbayang di benak itu tentang ahli bahasa Arab, bahasa Inggris, komputer, dan sejenisnya. Cenderung tentang kajian ilmiah, yang mengedepankan kekuatan otak.
Ternyata masyarakat membutuhkan kehadiran kemampuan yang mengedapankan kekuatan hati. Yang saya fahami, Ruqyah itu membutuhkan kecerdasan otak dan juga keyakinan hati. Itulah ilmu Allah yang tidak mungkin dikuasai manusia, selain hanya sedikit saja.
|
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
|
|
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :) |
|
|
baru tau saya gan
ReplyDelete