Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Monday, May 17, 2021

Dipecat, Oposisi, Jadilah Youtuber?

Era Youtuber saat ini, masyarakat harus lebih melek lagi penggunaan Internet. Sebelumnya, orang-orang kritis melalui tulisan di berbagi blog dan media sosial berbasis teks (tulisan). Sekarang, banyak orang yang asik berbagi cerita dan kritik melalui channel Youtube.

Begitu pula masyarakatnya lebih banyak menonton Youtube karena kuota internet relatif lebih hemat daripada tahun-tahun sebelumnya.

Kemunculan para "penggemar politik" jadi youtuber harus membuat penontonnya lebih selektif karena tidak jarang sebuah channel yang kritis terhadap pemerintah cenderung hampir tidak pernah membahas keberhasilan pemerintah.

Pun sebaliknya, yang pro pemerintah hampir selalu memuji-muji pemerintah dengan berlebihan. Hal yang dianggap lemah oleh channel "oposisi", mereka mampu menghadirkannya jadi kelebihan pemerintah.


Kritik itu penting

Apresiasi itu penting

Akan tetapi, bila kritik dan apresiasi terlalu dibuat demi konten youtube, maka akan bahaya. Tapi orang-orang yang fokus dalam satu kritikan saja atau apresiasi saja juga tidak bisa disalahkan 100% karena sebuah kontten youtube ataupun blog biasanya lebih disarankan fokus dan spesifik (niche). Oleh sebab itu, kita sebagai masyarakat harus tenang, selektif, tidak mudah emosional merasa paling benar karena sudah menonton channel tertentu yang mana kita belum tahu benar apakah channel itu barisan sakit hati karena pernah dipecat pemerintah, atau channel oposisi, atau bahkan channel adu domba.

Saya sendiri sedang agak rajin nonton channel Rocky Gerung, Refly Harun, dan yang terbaru muncul di beranda adalah Akbar Faizal. Setahu saya, mereka tokoh-tokoh hebat, tapi saya sendiri masih meraba-raba apakah mereka oposisi, independen atau mereka sedikit terpeleset demi konten, maka semua kontennya hanya kesalahan pemerintah. hehhe

Saya lupa lagi nama channel-nya yang pro pemerintah, ada sekitar 3 channel yang agak sering nangkring di beranda Youtube saya. Bagi mereka, Jokowi selalu mantap.hehe

Nanti saya bahas tentang ini di channel saya yaa.. Katabah Com Channel

Kenapa saya tidak mudah terpancing pendapat mereka, baik yang pro maupun kontra terhadap pemerintah. Santai saja kali. ahaha

"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment