Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Monday, October 17, 2022

Ruqyah Kesurupan Kiara Payung Jatinangor Sumedang



Kampus kami kembali mengadakan MABIM di tempat yang sama dengan tahun 2021, yakni bumi perkemahan Kiara Payung, Jatinangor, Sumedang. Lokasinya di sebelah atas kampus Unpad.

Beberapa hari sebelum pelaksanaan, panitia diingatkan oleh salah seorang dosen untuk jaga-jaga agar tidak terjadi kesurupan lagi di tahun 2022 ini.

Ketua panitia langsung melirik saya. Karena itu, saya memberi saran kepadanya bahwa kita harus tambah yakin bahwa tidak akan terjadi lagi kesurupan di tempat yang sama. Bahkan saya meyakinkan kepada yang kesurupan tahun 2021, ia akan mampu meruqyah bila benar-benar terjadi kesurupan lagi.

MABIM diselenggarakan. Hujan turun sejak sore, siangnya juga memang mendung. Menjelang isya, hujan masih turun walaupun tidak sehebat tahun 2021. Malam terasa tambah dingin. Mahasiswa mulai ada yang sakit, antara lain kedinginan, terasa agak sesak, gatal, dan asma kambuh. Saya melihat ciri-cirinya itu semua penyakit medis dan pasien perempuan bisa diatasi oleh mahasiswi (panitia) dengan sedikit arahan saya.

Lewat malam, ada jurit malam. Pos demi pos dilewati mahasiswa. Tiba-tiba panitia agak ramai karena menjemput peserta yang kambuh asma. Tiba di shelter, pasien diberi alat asma, pasien membaik.

Saya menjauh dari pasien karena ada panitia, tapi pasien malah menunduk. Saya minta panitia menyapa pasien. Tiba-tiba, pasien kesurupan, tangan meronta, wajah agak galak, susah menceritakannya.hehe

Saya panggil Ketua panitia untuk belajar meruqyah, eh tidak mau. Saya tanya pasien tentang gusti Allah dan Islam, hanya menggeram.

Saya duga itu mah jin yang nempel gàk sengaja. Saat usap wajahnya sambil berdoa Al Falaq, alhamdulillah pasien sadar. Tapi tak lama pasien tertidur pulas..

Saya sedikit khawatir masih kesurupan tapi bingung mau dibangunkan paksa takut memang efek asma. Akhirnya, dibiarkan tidur.

Pagi hari, dia sudah bergabung ke acara lagi. Alhamdulillah...

Tulisan ini mudah-mudahan menjadi penguat keyakinan bahwa kesurupan tidak akan terjadi lagi di tempat yang sama selama kita tambah dekat kepada Allah SWT. 

Kesurupan di atas, saya menduga bukan jin di lokasi perkemahan, tapi dia nempel di jalan saat jurit malam. Hanya dugaan..hehe

"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment