Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Monday, November 2, 2015

Inna Lillaahi Dalil Quran dan Bahasa Arab

Hello Katabah!
Ketika ditimpa musibah – seperti kecelakaan atau kematian, kita dianjurkan mengungkapkan "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" seperti yang termaktub pada Q.S. al-Baqarah 2: 155-156:


....وَبَشِّرِ الصَّبِرِيْنَ# الَّذِيْنَ إِذَا أَصَبَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ قَالُوْا إِنَّا لِلهِ وَ إِنَّا إِلَيْهِ رَجِعُوْنَ

Artinya:
155. … dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"

إِنَّا لِلهِ وَ إِنَّا إِلَيْهِ رَجِعُوْنَ
Artinya:
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembali.”

Dulu, banyak orang menganggap bahwa ungkapan di atas diucapkan ketika mendengar kematian seseorang. Akan tetapi, saat ini sudah mulai banyak masyarakat yang mengucapkannya ketika mendengar suatu kecelakaan, bencana alam, dan suatu kejadian yang tidak diinginkan.


Belajar Bahasa Arab
Saya belajar teks ini:
إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ

Mengapa penggalan teks di atas tidak dibaca:
إِلَيْهِ رَاجِعِيْنَ

Saya anggap bahwa إِلَيْهِ berasal dari: هُ + إِلَي. Karena إِلَي termasuk huruf jar, maka “hu” (هُ) berubah menjadi kasrah, “hi” (هِ).

Apabila kata benda (isim) pertama berharokat kasrah, maka kata benda yang kedua harus kasrah juga. Tapi teks di atas, kenapa “rajiun” (رَاجِعُوْنَ), bukan “raji’in” (رَاجِعِيْنَ)?

Itulah keunikan dari bahasa Arab, suka menukar-nukar posisi kata yang mana berbeda dengan pola kalimat bahasa Indonesia. hi..hi..

Jadi, agar saya lebih mudah menjawab pertanyaan di atas, saya tukar saja posisi katanya menjadi:
رَاجِعُوْنَ إِلَيْهِ
(Arti harfiah: Orang-orang yang kembali kepada-Nya)

Walaupun teks bahasa Arab di atas diganti posisi, tapi memiliki arti yang tetap sama. Jelaslah bahwa رَاجِعُوْنَ dibaca “rajiun” itu benar dan termasuk isim fa’il untuk jamak mudzakar salim.


Artikel Terkait:

"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment