Blog | Beli Rumah | Belajar HTML dan PHP | Kontak | Gmail | Uang Adsense
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Pengobatan Ruqyah
Daftar Isi | Skripsi SI | B. Arab | Sertifikat Komputer Internasional | PrivacyPolicy | Inggris Arab

Tuesday, February 19, 2013

BUKU YANG SUDAH TERKUMPUL TERASA SUDAH TIDAK ADA ARTINYA (1)



BUKU YANG SUDAH TERKUMPUL TERASA SUDAH TIDAK ADA ARTINYA (1)

Lelah menulis, saya menyempatkan diri membuka Internet dulu iseng-iseng menuliskan kata kunci 1000 artikel di kotak cari Google, ternyata artikel saya sudah ada di halaman pertama Google, padahal baru diposting sekitar 1 jam yang lalu. Sebenarnya ini bukan tujuan saya untuk mengecek keberadaan artikel sendiri, tapi ingin mencari tahu apakah orang lain ada yang sudah menulis 1000 artikel?

Ternyata eh ternyata, dari deretan artikel halaman pertama Google itu ada yang nyrempet-nyrempet topik 1000 artikel. Ketika dibuka, benar saja pemiliki blog, tepatnya pemilik website mengikrarkan rasa syukurnya karena sudah menyelesaikan artikel yang ke 1000. Di website tersebut ada juga berbagai award yang sudah diraihnya. Benar-benar prestasi yang mengagumkan buat saya?

Tapi saya tidak sempat baca-baca isinya, apakah dunia sains atau ilmiah atau non-ilmiah. Dilihat dari foto profilnya, tampak seorang laki-laki yang cukup berumur dengan memakai baju tradisional. Namanya tidak ingat, tapi dipanggil Pak De.

Waduuuuh, berarti yang saya lakukan bukan barang baru. Tapi ini tidak akan menghentikan niat saya menuju 1000 artikel, karena tujuan saya bukan ingin menjadi penulis 1000 artikel sendirian, tapi mau saja, dengan sedikit harapan bisa nambah-nambah pengunjung blog. ngareeeppp!

Apa bedanya si Bapak prestatif di atas dengan saya?
Beliau memproklamirkan prestasinya setelah mencapai artikel yang ke 1000, sedangkan saya baru artikel ke satu juga sudah proklamir tentang program 1000 artikel. Apakah ini yang namanya tong kosong nyaring bunyinya? Karena tidak mudah mencapai jumlah tersebut untuk tipe orang seperti saya. Tapi tidak apalah penilaian yang menimpa, yang jelas saya akan menulis lagi lanjur teruuuuus!

Bagi sahabat-sahabat yang merasa terganggu dengan ide saya ini, mohon maaf ya, semoga saja anda semua tidak kecewa sudah berkunjung ke blog tercinta.

Akhirnya saya mendapatkan ide juga. Ketika saya melirik asal sebuah suara yang sudah tidak asing lagi di teling. Suara kerekekan tikur berjalan di sebelah samping kiri telinga saya, entah apa yang dibawa, biasanya suara kertas yang disobek-sobek.

Perlu diketahui, tikus di gubuk saya itu pandai-pandai. Karena gubukkku masih beralaskan tanah dan semua buku saya tidak tertata rapi, walaupun sudah disimpan di rak buku buatan sendiri yang terbuat dari kayu kasar, maka seringkali terdengar beliau (tikus) menyobek-nyobek kertas saya yang berserakan. Mungkin dia mangkel karena tidak paham-paham dengan materi komputer seperti yang saya alami, makanya beliau robek untuk dijadikan kopi, untuk kemudian diminum biar cerdas. he…he…

Pada awalnya, saya terlalu protektif terhadap buku yang sudah dikumpul-kumpul sekkitar 10 tahun, sejak saya kuliah. Jangankan orang lain, keluarga saja sangat hati-hati menyentuhnya, karena takut kena marah dari sang empunya (saya yang pelit meminjamkan buku). Apalagi ketika terdengar suara tikur menggasak kertas-kertas bekas saya yang masih dikumpulkan untuk kemudian digunakan sebelahnya yang masih kosong. Bahkan seringkali saya menulis coretan-coretan kecil di kertas bekas printing yang sudah ada tulisannya, kan ada area-area kosong tuh. Ini dilakukan dalam rangka penghematan. Karena masih banyak yang harus diprint dengan kertas bagus, yaitu tugas akhir kuliah yang sudah menghabiskan entah berapa ratus lembar, mungkin sudah ribuan ya….! Sayanya, saya tidak menghitungnya.

Nah, karena sekarang sedang dilanda pusing dengan hilangnya ide dan semangat kuliah. Maka saya semakin tidak perduli dengan kegiatan tentara tikus yang mengangkut lembaran kertas saya. Meskipun kadang-kadang saya berteriak, agar tikus itu lari dan takut hingga tidak kembali, tapi seringkali saya biarkan saya. Kalau sudah rizki saya mungkin tikus juga punya belas kasihan, hmmmmm….!

Biar tidak terlalu panjang saya lanjutkan ke artikel yang ke 7. Silahkan gunakan kotak cari dengan judul berikut
“BUKU YANG SUDAH TERKUMPUL TERASA SUDAH TIDAK ADA ARTINYA (2)”

"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :)

No comments:

Post a Comment